Babinsa Koramil 0806/11 Panggul Serka Suhardjo dan BPBD Trenggalek Berhasil Atasi Kekurangan Air Bersih di Tengah Kekeringan

Trenggalek, Buserjatim.com – Dalam menghadapi tantangan serius kekeringan, Babinsa Koramil 0806/11 Panggul, Serka Suhardjo, dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek telah menunjukkan kepedulian dan aksi nyata mereka. Pada Minggu (26/11/2023), mereka berhasil mengatasi kekurangan air bersih yang melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.

Upaya bersama ini tidak hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga merupakan peluang untuk meringankan beban warga yang terdampak kekeringan. Serka Suhardjo dan tim BPBD Trenggalek dengan tekun menyalurkan bantuan air bersih secara merata ke Desa Besuki, Desa Karantengah, dan Desa Kertosono. Desa Besuki mendapatkan bantuan sebesar 12.000 liter air bersih, sementara Desa Karangtengah dan Desa Kertosono masing-masing menerima 6.000 liter air bersih.

Bacaan Lainnya

Acara penyaluran bantuan air bersih ini dihadiri oleh Babinsa setempat, Kordinator Tim Reaksi Cepat (TRC), dan relawan BPBD Kecamatan Panggul. Partisipasi aktif warga dari ketiga desa tersebut menggambarkan semangat gotong-royong dan solidaritas dalam menghadapi tantangan bersama.

Serka Suhardjo menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek, yang secara khusus diperuntukkan bagi warga di wilayah Kecamatan Panggul. “Bantuan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, memasak, dan kebutuhan pokok lainnya,” ungkapnya.

Program bantuan air bersih ini mencerminkan kepedulian Pemerintah Kabupaten Trenggalek terhadap kesejahteraan masyarakat, dengan tujuan mengatasi kekurangan air bersih dan meningkatkan sanitasi serta kesehatan warga.

Lebih lanjut, Serka Suhardjo menegaskan bahwa tujuan utama dari upaya ini adalah mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih. “Kami berharap, melalui bantuan ini, masyarakat dapat merasa lega dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik,” tambahnya.

Kegiatan ini lebih dari sekadar distribusi bantuan, tetapi juga untuk menciptakan kebersamaan dan solidaritas antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat terus memberikan solusi konkret dalam menghadapi tantangan kekeringan yang mungkin masih akan berlanjut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *