DENPASAR, BUSERJATIM.COM-
Rabu 29 Desember 2021 Polda Bali menggelar rilis akhir tahun untuk menyampaikan catatan kasus kriminalitas dan capaian sepanjang tahun.
Wakapolda Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si memamparkan rincian kasus kriminalitas yang terungkap dalam rilis akhir tahun 2021 di Gedung PRG Polda Bali pagi tadi.
Berdasarkan data milik Polda Bali terlihat bahwa secara umum kasus kriminalitas di Provinsi Bali mengalami penurunan sekitar 14,95 persen hingga akhir tahun 2021.Kasus menonjol seperti pencurian, kekerasan hingga pembunuhan ikut mengalami penurunan, namun masih dalam angka yang cukup tinggi, terdapat 397 kasus dari 550 kasus di tahun sebelumnya.
Polda Bali juga menyampaikan data catatan kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2021, tercatat ada 305 korban jiwa dengan 2.642 korban luka ringan. Jumlah korban luka ringan pada data yang dipaparkan Wakapolda Bali I Ketut Suardana menunjukkan bahwa angka ini lebih besar dari tahun 2020. Selain kasus kriminalitas dan kecelakaan, beberapa kasus yang diungkap Kepolisian Daerah Bali juga meliputi tindak korupsi, kasus ITE, dan narkoba. Sebanyak 9 kasus korupsi ditangani Polda Bali, kemudian 58 kasus cyber crime yang terungkap dan 717 temuan pada kasus narkotika.
Sebagian besar kasus kriminalitas sepanjang tahun2021 mengalami penurunan, namun angka yang masih tinggi menjadi atensi bagi Polda Bali untuk tahun berikutnya. Beberapa kasus kriminalitas yang menonjol sepanjang tahun 2021 di Bali sempat disinggung, seperti kasus pembunuhan WNA Slovakia, pengeroyokan yang menyebabkan kematian di Jalan Subur, Monang-Maning. Hingga kasus yang melibatkan perempuan dan anak seperti yang belum lama terjadi di Kabupaten Buleleng dan Karangasem.
Selain itu Wakapolda Bali menyampaikan giat besar yang telah terlaksana di tahun2021 salah satunya event International Badminton Festival (IBF).
Event lainnya yang mendapat atensi besar dari kepolisian adalah G20 yang sudah berlangsung sejak 9 Desember 2021 dan berlanjut hingga 2022. Event bertaraf internasional ini menurunkan 12.000 personil Polda Bali untuk pengamanan terhadap undangan yang terdiri dari petinggi negara G20.
“Tak hanya itu, Polda Bali memiliki tantangan menjelang Liga sepak bola Indonesia yang akan digelar Januari 2022 di Provinsi Bali”.
KabagDal Ops Biro Ops Polda Bali, AKBP Drs I Nyoman Gede Arnawa, SH menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pusat untuk pengamanan ketat jelang putaran kedua berlangsung.“Kami sudah berkoordinasi, tahapan prokes sudah dilakukan nanti mulai dari pintu masuk hingga ring,” tuturnya saat dijumpai di rilis akhir tahun Polda Bali.
Rilis akhir tahun ini menjadi kesempatan Polda Bali untuk menyampaikan data kasus kriminalitas dan rangkaian giat sepanjang tahun 2021 yang sudah berlangsung dan rencana di tahun berikutnya. Tetap Selalu Menjaga Prokes 5 M. (Hary77-Team-Red)