Njenang Bareng di Dusun Kekep, Tokoh Masyarakat Khamim Tohari: Semoga dapat Meningkatkan Rasa Persaudaraan

BUSERJATIM.COM || MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-78, warga masyarakat di Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu menggelar kegiatan acara Njenang Bareng, pada Rabu (23/8/2023).

Kegiatan acara yang diselenggarakan tersebut, selain dalam moment peringatan HUT RI juga sebagai Uri-Uri Budaya bagi warga masyarakat setempat yang telah turun temurun dilakukan.

Bacaan Lainnya

Witono, salah seorang perwakilan dari warga Dusun Kekep menjelaskan, jika kegiatan Njenang Bareng yang diselenggarakan tersebut, sebagai bentuk menguri-uri budaya yang sudah lama dari para leluhur terdahulu.

“Ya, ini juga sebagian dari momen peringatan HUT RI yang ke-78. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti seluruh warga masyarakat di Dusun Kekep, dengan total 15 kenceng, itu juga meliputi di ruang lingkup RT dan RW, dan acara ini sudah dua kali kami lakukan, pada setiap dua tahun sekali kami disini selalu Njenang Bareng,” terang Witono kepada awak media.

Dirinya juga mengungkapkan, usai Njenang Bareng, nantinya bakal dibagikan ke para warga yang ada di Dusun Kekep, Desa Tulungrejo.

“Nantinya bakal kita bagikan kepada para warga disini, dengan harapan semoga dengan kegiatan ini para warga disini dapat selalu guyub rukun selalu, sehingga jalinan tali silaturahmi yang sudah terjalin ini dapat selalu baik,” harapnya.

Sementara itu, berkaitan dengan kegiatan acara yang dimaksud mendapat apresiasi sekaligus dukungan dari salah seorang tokoh masyarakat setempat.

“Saya atas nama tokoh masyarakat disini terus terang sangat mengapresiasi, sekaligus mendukung penuh karena dapat meningkatkan guyub rukun diantara warga yang ada di Dusun Kekep ini,” ungkap H. Khamim Tohari, S.Sos.

Mantan Kasun Desa Tulungrejo ini juga berharap, denga adanya kegiatan Njenang Bareng selain dapat menumbuhkan rasa kegotong-royongan juga tak meninggalkan daripada nilai-nilai budaya para leluhur.

“Tentunya kita memang harus mengelorakan budaya daripada para leluhur kita, seperti salah satunya melalui kegiatan acara ini, sehingga budaya yang ada tetap selalu terjaga, terlebih juga dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan melalui Njenang Bareng ini,” tandas Cak Toha sapaan akrabnya.

Pewarta: Hary/Red
Editor: Herry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *