Kota Sorong, PBD, BUSERJATIM.COM-(13/03/25) – PT Pelni Persero Cabang Sorong siap memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran 2025 dengan menerapkan sistem E-Boarding sejak Januari 2025. Sistem ini memungkinkan calon penumpang melakukan proses boarding secara online melalui aplikasi Pelni Mobile tanpa perlu antre di loket DCS.
Kepala Cabang PT Pelni Sorong, Selamat Yanuardi, SE, mengatakan bahwa sistem E-Boarding telah berjalan lancar sejak awal tahun dan siap digunakan sepanjang bulan Ramadhan hingga Lebaran. “Dengan adanya inovasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah dalam memesan tiket kapal, yang akan sangat membantu kelancaran perjalanan saat arus mudik Lebaran tahun 2025,” ujarnya.
Selain itu, PT Pelni Sorong telah menyiapkan sembilan kapal untuk melayani arus mudik Lebaran, termasuk KM Labobar yang menggantikan KM Dorolonda untuk rute Sorong ke wilayah selatan Papua Barat dan Papua Barat Daya. Khusus untuk kapal Type Ro-Ro seperti KM Ciremai dan KM Dobonsolo, layanan car deck atau angkutan kendaraan ditutup untuk memberikan prioritas bagi penumpang. Pemerintah juga memberikan kelonggaran kapasitas hingga 15% dari jumlah normal kapal.
Rute-rute yang paling banyak dilayani selama mudik Lebaran ini adalah Sorong menuju Ambon, Makassar, Bau-Bau, dan Surabaya, berbeda dengan arus mudik Natal yang lebih banyak mengarah ke Nabire dan Jayapura. Selamat menegaskan bahwa tarif tiket kapal selama Lebaran tetap mengikuti harga normal tanpa kenaikan.
Sebagai upaya meringankan biaya perjalanan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga mengadakan program Mudik Gratis untuk rute Manokwari – Sorong dengan kapal KM Sinabung yang berangkat pada 22 Maret 2025. Selain itu, arus mudik menggunakan KM Labobar dari Sorong ke Manokwari dijadwalkan pada 7 April 2025. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung dengan biaya lebih terjangkau.
Dengan berbagai persiapan ini, PT Pelni dan pemerintah berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan mudik serta mendukung kelancaran transportasi di wilayah Papua Barat selama musim Lebaran 2025.
(Timo)
