SURABAYA ,BUSERJATIM.COM– Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 1446 H, dalam rangka mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim memastikan kesiapan 24 jam selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, melalui Kabagbinopsnal Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang, di Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, Selasa (25/3/2025).
AKBP Yanuar Herlambang mengungkapkan bahwa ditingkat operasional, Ditpolairud Polda Jatim telah menyiagakan Tim SAR (Search And Rescue) guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi selama periode mudik dan balik Lebaran. Selain itu, personel Ditpolairud juga melakukan patroli intensif di wilayah pelabuhan dan perairan untuk memastikan prosedur keselamatan berjalan sesuai standar.
“Personel patroli dan Tim SAR tetap kita siagakan untuk pelayanan mudik dan balik Lebaran,” ujar AKBP Yanuar.
Dalam upayanya menjaga kondisi keamanan, Ditpolairud juga telah berkoordinasi secara intens dengan instansi terkait, termasuk posko BPBD Jatim yang melakukan pemantauan 24 jam. AKBP Yanuar menegaskan bahwa seluruh jajaran di satuan wilayah Ditpolairud telah diarahkan untuk siaga di daerah masing-masing, terutama menghadapi potensi cuaca ekstrem di wilayah perairan.
Lebih lanjut, AKBP Yanuar mengingatkan bahwa personel Polairud juga disiagakan untuk antisipasi bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung selama mudik dan balik Lebaran, khususnya di wilayah Jawa Timur,” tambahnya.
Selain memastikan keselamatan perjalanan pemudik, Ditpolairud Polda Jatim juga memberikan pelayanan dan himbauan kepada masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata pantai. AKBP Yanuar pun mengimbau kepada pengguna jasa laut, nelayan, serta masyarakat pesisir untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam melakukan pelayaran di laut.
“Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan,” pungkasnya.
Dengan kesiapan operasional yang matang, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib, sehingga masyarakat dapat menjalani perjalanan tanpa hambatan dan risiko yang berarti.