Kumurkek, Maybrat, BUSERJATIM.COM– Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Maybrat menggelar Gerakan Pangan Murah di Pasar Rakyat Kumurkek, Distrik Aifat, pada Senin (24/03/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa, SE, didampingi PJ Sekda Maybrat, Ferdinandus Taa, SH, MH.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) serta langkah strategis untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap aman dan terjangkau bagi masyarakat.
Toleransi dan Keamanan Jadi Fokus Utama
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ferdinando Solossa menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama serta kerja sama dalam menjaga keamanan selama Ramadan dan perayaan Idul Fitri.
“Sebagai umat beragama, kita harus saling menjaga toleransi dan keamanan di empat zona wilayah ini, sehingga umat Muslim dapat beribadah dengan tenang. Selain itu, distribusi bahan pokok harus berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Wakil Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Maybrat telah berkoordinasi dengan dinas terkait, TNI, dan Polri untuk memastikan kelancaran distribusi pangan serta mendukung mama-mama Papua dalam menjual hasil kebun mereka.
Bantuan Pangan untuk Umat Muslim dan Nasrani
Dalam kegiatan ini, Pemkab Maybrat menyalurkan paket bahan pokok yang terdiri dari lima komponen untuk umat Muslim dan tiga komponen untuk umat Nasrani. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat menjelang perayaan hari besar keagamaan.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Ferdinando Solossa.
Antusiasme Warga dan Harapan Keberlanjutan Program
Warga setempat menyambut Gerakan Pangan Murah dengan antusias. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Pemkab Maybrat berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, guna menjaga keseimbangan pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut.
