KOMINFO,SIDOARJO,BUSERJATIM.COM- Gebyar Vaksinasi Lansia di Kantor Kecamatan Prambon, Rabu, (25/8) ditinjau langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali S.Hum. Selain meninjau vaksinasi Covid-19, juga menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada Puskesmas Prambon.
Bantuan tersebut diterima oleh Kepala Puskesmas Prambon drg. Supartini Silaningsih, yang berupa 100 stel baju hazmat, dan handsanitizer.
Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali menyambut baik pelaksanaannya. Ditengah terbatasnya vaksin Covid-19 masih bekerja keras melaksanakan kegiatan Gebyar Vaksin kepada Lansia. Bulan ini vaksin yang diperoleh dari pemerintah pusat tidak sebanyak bulan lalu. Dalam Gebyar Vaksinasi Lansia tahap pertama ini menargetkan 200 orang Lansia dengan jenis vaksin Astrazeneca.
“Kalau bulan lalu setiap kecamatan bisa mengadakan gebyar vaksin hingga 500 kuota sekali datang, namun sekarang stok vaksin tidak semasif dan tidak sebanyak dulu, tapi kita akan terus tembusi pada pemerintah propinsi setempat untuk mendatangkan jumlah vaksin yang lebih banyak,”ucapnya.
Kabupaten Sidoarjo berada diurutan ke empat dengan jumlah vaksinasi terbanyak diantara kabupaten/kota di Jawa Timur. Harapan kedepan, vaksin yang datang akan jauh lebih banyak lagi. Dengan begitu masyarakat Sidoarjo sepenuhnya dapat memperoleh vaksin Covid-19.
“Kita tentu mengharapkan, insyaallah bulan kedepan stok vaksin bisa jauh lebih banyak lagi dan lebih masif lagi sehingga masyarakat Sidoarjo bisa hampir sepenuhnya sudah tervaksin oleh vaksin Covid ini sehingga tercipta herd immunity atau kekebalan komunitas, “harapnya.
Dalam kesempatan tersebut istri bupati Sidoarjo tersebut juga mengingatkan untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan/Prokes pencegahan penularan Covid-19. Sekalipun tingkat penyebaran Covid-19 melandai namun Prokes wajib dijalankan. Masyarakat diminta tidak lengah dan abai menghadapi pandemi ini.
Selain itu kepada pemangku wilayah untuk terus melakukan pendataan kepada warga terdampak pandemi. Perbaruan data diharapkan dilakukan pihak kecamatan, data warga meninggal akibat Covid-19. Keluarga korban seperti ini menjadi salah satu yang berhak mendapatkan bantuan bagi yang tidak mampu. Bantuan yang diberikan dapat berasal dari BLT Dana Desa maupun dari PKH (Program Keluarga Harapan) Kementerian Sosial RI.
Selain itu, Pemkab Sidoarjo dan organisasinya saat ini tengah gencar memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19. Bantuan yang diberikan berupa Sembako.
Sumbet :(Alexkominf