JAKARTA, BUSERJATIM.COM – Di hari ke-21 bulan Ramadan, Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Merah Putih, yang secara khusus membahas langkah strategis menghadapi Idulfitri 1446 Hijriah serta evaluasi capaian pemerintah dalam 150 hari kerja kabinet.
Dalam sidang tersebut, Presiden menegaskan bahwa ketahanan pangan nasional dalam kondisi aman, serta memastikan stabilitas harga bahan pokok terus dipantau guna menjaga daya beli masyarakat menjelang Lebaran.
Selain itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mendukung kelancaran arus mudik, di antaranya:
- Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri.
- Untuk pertama kalinya, pengemudi dan kurir online akan menerima bonus hari raya sebagai bentuk perhatian pemerintah.
- THR dan Gaji ke-13 diberikan kepada 9,4 juta Aparatur Negara guna meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 13-14 persen untuk periode penerbangan 24 Maret – 7 April 2025.
- Diskon tarif jalan tol sebesar 20 persen di berbagai ruas jalur mudik selama dua minggu menjelang Idulfitri.
- Potongan harga tiket kereta api hingga 25 persen sesuai jadwal yang telah ditentukan.
- Program mudik gratis dari beberapa kementerian/lembaga, serta diskon tarif paket internet hingga 50 persen, hasil kerja sama pemerintah dengan penyedia layanan telekomunikasi seluler.
Sidang Kabinet Paripurna ini menjadi momentum untuk memastikan seluruh kebijakan dan program prioritas pemerintah berjalan optimal, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
