PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM – Melalui kegiatan rutin Poros pagi sebagai bentuk Kepedulian
petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang selalu siap dengan Pemantauan dan pengamanan di sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Probolinggo, kiranya hal yang nampak dan wajar jika Anggota Satlantas Probolinggo kota Bripka Putu dewanda Dan Briptu ashar melaksanakan tugas rutin tersebut sebagai bagian dari rasa tanggung jawab demi terciptanya wilayah Kota Probolinggo aman lancar tertib dan kondusif.
Kenyataan ini yang terpantau saat anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota tersebut melaksanakan tugas pengamanan Dan Pemantauan yang di sebut poros pagi, yakni melakukan pengamanan di Jalan Panglima sudirman Probolinggo kota tepatnya di depan Pasar Niaga ,atau Pasar baru Di mana jalur ini Padat lalu lintas terutama pejalan kaki yang menyeberang Hendak belanja ke pasar dan hilir mudik. Kendaraan dari luar kota. Arah Surabaya menuju ke Situbondo. Di tambah mobil bongkar muat barang yang parkir di depan pasar tersebut . Jumat pagi (,08/12/23).
Kegiatan pengamanan Dan pemantauan dijalur utama kota probolinggo tersebut sebagai antisipasi atas kemacetan yang timbul, mengingat pada jam kerja (pagi), volume kendaraan di jalan ini cukup tinggi. Ditambah lokasi tersebut merupakan jalur padat karena jalur ini merupakan pusat perekonomian berupa Pasar Tradisional yakni Pasar baru.
Kegiatan poros pagi
ini Merupakan rutinitas yang biasa dilakukan oleh semua Anggota Satlantas demi menciptakan kondisi di sejumlah titik Dan simpul simpul jalan di kota ini aman, lancar dan terkendali.” Ujar putu dewanda
saat ditemui media otoritas disela-sela melakukan kegiatan pengaturan lalu lintas.
Dalam giat pengamanan poros pagi selain mengatur arus lalu lintas, Anggota Satlantas ini diberi wewenang untuk menindak pelanggar lalu lintas yang tidak mematuhi ketentuan berkendara secara benar.
Termasuk Pelanggaran kasat mata
“Sudah menjadi tugas kami untuk menertibkan jalur yang ada di wilayah kota ini. Dan kami melakukan tindakan tegas pada pengendara kendaraan bermotor yang tidak patuh pada ketentuan berlalu lintas, karena bagaimanapun kerawanan di jalur padat begitu berpotensi seperti kemacetan terlebih timbulnya kecelakaan.Dan kriminalitas ”tutup putu
*_UMAR