JAKARTA,BUSERJATIM.COM-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dalam dunia yang semakin kompetitif seperti sekarang ini, peran humas sangat-sangat sentral. Ia menunjuk contoh, untuk mendatangkan wisatawan, pemerintah telah memperbaiki fasilitas infrastruktur, runway diperpanjang, terminal diperbaiki, jalur transportasi diperbaiki, hotel dan lain-lain disiapkan, dan juga promosi kemana-mana,meskipun sekarang kita masih dibatasi dikarenakan masih dalam masa pandemi covid 19.
“Tapi harus diingat kalau pemberitaannya kurang tepat, itu percuma semuanya”penjelasan Presiden dalam webinar yang diselenggarakan secara daring kemarin pada hari Sabtu,21/08/2021
Di sinilah, lanjut Presiden, pentingnya kehumasan, yaitu mensosialisasikan pesan positif dan prestasi-prestasi kepada publik agar terbangun sebuah kepercayaan, agar terbangun sebuah trust, dan reputasi lembaganya
Menurut Presiden, bagi yang menjadi humasnya perusahaan berkewajiban untuk membangun reputasi perusahaan, membangun trust kepada perusahaan tanpa memberitakan tentang keburukan perusahaan yang lain, apalagi menebarkan hoax, fitnah, maupun ujaran kebencian. Bagi yang menjadi humasnya pemerintah, lanjut Presiden, berkewajiban membangun reputasi pemerintah, membangun trust masyarakat kepada pemerintah tanpa memberitakan tentang keburukan siapapun, apalagi sekali lagi menebarkan hoax, fitnah, maupun ujaran kebencian.
Karena itu, kehumasan sangat penting dan peran bapak-ibu sangat sentral untuk membangun trust, untuk membangun reputasi Indonesia,” tegas Presiden Jokowi.
Karena itu, Presiden Jokowi menegaskan, pada akhirnya, kita jugalah yang harus menjaga kehumasan 4.0 ini akan terus menjunjung tinggi keadaban, kearifan, kreativitas, dan tanggung jawab sosial. Oleh sebab itu, Presiden mengajak semua insan kehumasan untuk bersama-sama tetap terus menebarkan optimisme, terus bicara narasi-narasi yang mencerdaskan bangsa, terus menyampaikan narasi yang saling menginspirasi, saling berkolaborasi sehingga reputasi kita semakin terhormat, semakin bermartabat.
Sumber :
Biro Pers Sekretariat Presiden