PONOROGO,BUSERJATIM.COM GROUP,-Tidak dipungkiri bahwa banyak warga Ponorogo yang sampai saat ini masih belum paham terkait prosedur atau tata cara untuk masuk menjadi prajurit TNI, bahkan ada juga yang beranggapan miring bahwa untuk menjadi seorang prajurit itu dibutuhkan biaya banyak, Minggu (26/01/2025).
Untuk memberikan pencerahan serta menghilangkan image atau prasangka negatif tersebut, Kodim 0802/Ponorogo telah melakukan berbagai upaya baik itu dengan melakukan sosialisasi langsung kepada warga, pemasangan banner informasi rekrutmen TNI AD di berbagai tempat strategis maupun penyampaian dalam bentuk lainnya baik itu menggunakan media sosial berupa Face Book, IG, Twitter bahkan juga melalui sarana podcast Kodim Ponorogo yang dilakukan langsung oleh Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono.
Tidak hanya itu, sosialisasi juga dilakukan oleh anggota Kodim 0802/Ponorogo yang saat itu sedang melaksanakan dinas dalam piket Koramil dan kebetulan melihat warga sedang memperhatikan banner pengumuman rekrutmen anggota TNI AD yang dipasang di papan depan kantor Koramil Tipe 0802/10 Slahung.
Tidak menunggu lama, Serda Nurwahid selaku petugas dinas dalam / piket Koramil langsung mendatangi warga yang ingin tahu informasi terkait rekrutmen prajurit TNI AD sebagaimana yang tertera pada banner di depan Koramil.
Dengan penuh kesabaran dan sangat detail, dihadapan warga Serda Nurwahid menjelaskan terkait proses rekrutmen prajurit TN AD mulai dari persiapan diri baik itu kelengkapan administrasi, fisik serta kesehatan hingga tata cara mendaftar.
” Bapak bapak, untuk mendaftar dan menjadi anggota TNI AD itu tidak susah, yang penting kita harus memenuhi semua persyaratan yang ada baik itu kelengkapan administrasi atau surat surat, kesiapan fisik juga kesehatan kita harus memenuhi syarat. Untuk lebih jelas dan detailnya bapak bapak bisa langsung datang ke kantor Kodim, Korem, Ajen atau lewat situs resmi TNI AD, ” kata Serda Nurwahid yang kesehariannya menjadi Babinsa Desa Jebeng tersebut.
Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang prajurit TNI termasuk TNI AD itu tidak harus banyak duit, dengan kata lain bahwa masuk TNI AD itu gratis / tidak dipungut biaya karena semuanya sudah ditanggung 100% oleh Pemerintah. ” Ada satu yang perlu bapak bapak pahami bahwa menjadi anggota TNI AD itu tidak dipungut biaya. Jadi tidak usah kuatir, asal semua persyaratan terpenuhi para generasi muda termasuk putra penjenengan semua bisa mendaftar, ” terang Serda Nurwahid.
Senang dan puas dirasakan Heri Wibowo (45 tahun) salah satu warga Dukuh Pundung Desa Menggare Kecamatan Slahung yang juga ikut datang untuk mencari kejelasan terkait rekrutmen TNI AD. ” Alhamdulillah sekarang kami sudah jelas dan paham terkait penerimaan calon anggota tentara, ” ungkapnya.
” Terima kasih Pak Wahid yang sudah menjelaskan semuanya. Ini akan saya sebarkan ke keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal kami, ” pungkas Heri Wibowo yang selanjutnya menjabat tangan Serda Nurwahid dan berpamitan.(MdC0802)