BANGKALAN – BUSER JATIM – Tertanggal 24 Desember 2022 Pergelaran Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Bangkalan ke 22 dibuka di Pendopo Pratanu Bangkalan. Euforia kader PMII Bangkalan dalam menyambut momentum Konfercab ini benar-benar terasa. Di mana kader-kader komisariat PMII se-Bangkalan merapat ke sekitar area komisariat tak lepas pula dengan para alumninya. Sepertinya hal itu akan selaras dengan yang sering diucapkan oleh ketua BPK sahabat Faruq Efendy dalam story WAnya “Konfercab Bangkalan riang gembira”
Sayangnya, hal itu bertolak belakang. Forum yang berjalan beberapa jam tersebut tiba-tiba dipending tanpa alasan yang jelas oleh presidium sementara sahabat Fauzi, yang dalam hal ini juga sebagai SC acara Konfercab XXII ini. Pihak Cabang kemudian memberikan konfirmasi bahwa forum akan dilanjutkan. Namun peserta sidang yang sudah menunggu ternyata hanya di PHP saja. Bahkan sempat dikabarkan bahwa ketua Cabang PMII Bangkalan sahabat Holil beserta sahabat Fauzi selaku SC acara menghilang. Apalagi setelah beberapa kader PMII Bangkalan coba menelisik ternyata keduanya ada indikasi terhadap salah satu calon Ketua Cabang. Hal ini tentu menciderai proses demokrasi Kader PMII Bangkalan. Dan akan menjadi preseden buruk buat PMII Bangkalan ke depan.
Terhitung sepuluh hari ( 10 hari ) sampai hingga hari ini senin 2 Januari 2023 masih belum ada kejelasan ditundanya kelanjutan Konfercab XXII PMII Bangkalan. Desakan yang dilakukan kader ke pihak Cabang tidak diindahkan. Bahkan ketika coba dikomunikasikan ke PKC pun ternyata sama saja. Seperti ingin bermain kucing-kucingan antara PC Bangkalan dan PKC PMII Jawa Timur terhadap kader PMII Bangkalan. Ketidakbecusan PC dan PKC ini menjadi hal yang merugikan tentunya terhadap aktivitas kader yg terhambat selama seminggu ini juga terhadap proses kaderisai yang ada di Bangkalan.(An khakim/Ans)
