NGAWI,BUSERJATIM.COM – Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu lumbung pangan nasional dengan menggelar Gerakan Panen dan Serap Gabah di Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Rabu (26/02/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Pertanian RI, Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, serta berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Dirjen Akabi Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Dyah Susikarti, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa Ngawi memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan nasional, dan program serap gabah ini menjadi langkah konkret untuk memastikan hasil pertanian dapat terserap dengan baik.
“Gerakan ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk terus meningkatkan hasil produksi pertanian mereka. Selain itu, melalui serap gabah, kita juga mendukung kesejahteraan petani dengan harga yang stabil dan menguntungkan,” ujar Dyah Susikarti.
Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur turut memberikan dukungan penuh dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan petani. Program ini diharapkan mampu menjaga ketersediaan stok pangan dan menstabilkan harga gabah di pasaran.
Sementara itu, Kasdim 0805 Ngawi, Mayor Inf Ahmad Harsono, yang mewakili Dandim Ngawi, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan dengan memberikan motivasi dan pendampingan kepada petani. “Kami akan terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dengan berbagai program yang mendukung petani agar hasil panennya maksimal dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya Gerakan Panen dan Serap Gabah ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani. Selain itu, kegiatan ini memperkuat posisi Ngawi sebagai salah satu daerah penghasil pangan utama di Indonesia, sekaligus membuktikan komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
