Bandung, 21 Desember 2024 – Komisi C DPRD Kota Bandung mendesak agar proyek ducting yang tengah berlangsung segera dirapikan demi keselamatan pengendara. Ketua Komisi C, Agus Hermawan S.A.P., menegaskan bahwa proyek ini harus selesai dengan standar keamanan yang baik sebelum akhir tahun, sesuai arahan Pj. Wali Kota Bandung dan Polrestabes Bandung.
“Proyek ini harus selesai tanpa meninggalkan potensi bahaya di jalan. Masukan dari masyarakat terkait kondisi jalan yang berlubang akibat proyek ducting harus menjadi perhatian serius,” ujar Agus seusai Rapat Pembahasan Progres dan Penyelesaian Proyek Ducting di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (19/12).
Dalam rapat tersebut, hadir pula sejumlah anggota Komisi C, termasuk Aan Andi Purnama, AA Abdul Rozak, Dr. Uung Tanuwidjaja, dan beberapa anggota lainnya. Mereka sepakat menekankan kepada PT BII dan dinas terkait agar mempercepat penyelesaian proyek dengan tetap memprioritaskan keselamatan publik.
Agus menyoroti kurangnya rambu-rambu peringatan di lokasi proyek, yang menjadi penyebab utama kecelakaan pengendara. “Kami mengingatkan agar setiap pengerjaan mematuhi SOP, terutama terkait penempatan rambu dan tanda peringatan bagi masyarakat,” tegasnya.
PT BII selaku pelaksana proyek menyatakan komitmennya untuk segera merapikan area yang telah selesai dan memasang rambu di lokasi yang masih dalam proses pengerjaan. Agus berharap langkah ini dapat meminimalkan risiko kecelakaan, terlebih di tengah musim hujan yang memperburuk kondisi jalan.
“Masyarakat juga harus lebih berhati-hati, apalagi dengan hujan yang bisa menyebabkan jalan licin dan banjir. Kami mendorong kesadaran bersama untuk menjaga keselamatan di jalan,” tambah Agus.
Komisi C DPRD Kota Bandung berjanji akan terus memantau progres penyelesaian proyek ducting ini hingga benar-benar selesai dan aman untuk dilalui publik.
Humas – DPRD Kota Bandung
B.i
