GROBOGAN, BUSERJATIM.COM GROUP – Menanggapi adanya tuduhan bahwa tim media Indonesia maju membuat berita hoak di akun tik tok wartawan deso terkait pembangunan jembatan di desa Taruman kecamatan Klambu kabupaten Grobogan dari beberapa oknum wartawan di Grobogan.
Dalam membuat berita tim media Indonesia maju ,sudah di kaji terlebih dahulu ,sebagai seorang wartawan media Indonesia maju hanya menyampaikan keluhan masyarakat setempat ,yang langsung DM langsung ke akun redaksi media Indonesia maju.
Atas adanya aduan tersebut,salah satu dari wartawan media Indonesia maju langsung turun kelapangan guna melakukan investigasi,pada saat itu kondisi jembatan juga cukup parah terlihat banyak retakan, terlihat dari foto yang di ambil pada tanggal 17 Desember 2024 ,jadi bagi kami setelah melihat foto dari pemberitaan yang sekarang beredar , terlihat jembatan sudah di perbaiki,dan terlihat sudah lebih rapih dan di cat baru ,jadi itu tandanya pemerintah setempat memperhatikan keluhan masyarakat atas viralnya berita .
Untuk konfirmasi ke kelapa desa ,wartawan deso sudah mencoba mendatangi 2 kali ke kantor kepala desa tetapi kepala desa sedang tidak ada di tempat,dan silahkan jika ingin memberikan hak jawab bisa langsung DM ke akun atau hubungi langsung ke nomer redaksi.
“Iya,berawal dari adanya aduan via DM ke akun tik tok wartawan deso ,akhirnya saya langsung kroscek kelapangan,dan saat itu saya lihat kondisinya cukup memprihatinkan,beda sekali saat terlihat foto yang baru ini,apa mungkin sudah di perbaiki ya syukurlah .Ujar wartawan deso (08/01/25)
Dan saya sudah mencoba mendatangi langsung ke kantor kepala desa, tangal 17 Desember 2024 itu bapak kepala desa tidak ada di tempat ,juga kan aneh masak bangun jembatan bangunan jembatan yang lama masih di biarkan saja,apa gak menghalangi air ,dan informasi dari masyarakat juga klo banjir,membuat sampah nyangkut disitu .”Tambahnya.
Kami juga mencoba meminta tanggapan ke pimpinan media Indonesia maju langsung,terkait adanya pemberitaan yang tersebut.
“Sebenarnya saya tidak mau menanggapi pemberitaan tersebut,biar masyarakat saja yang menilai ya,masih banyak juga kok aduan masyarakat terkait desa tersebut.
Toh terlihat dari pemberitaan kita viral , jembatan sekarang sudah mulai bagus,beda lah sama foto yang pertama anggota kita dapat ,tandanya pemberitaan kita di respon positif , dan itukan juga bentuk hak jawab pihak desa yang melalui para senior kita ,ya sah sah saja ,karena sebelumnya memintak untuk pemberitaan Indonesia maju di tack down tapi tidak di penuhi oleh Redaksi.”Ujar F Pimpinan redaksi media Indonesia maju.
“Himbauan Untuk seluruh tim media Indonesia maju ,agar terus bekerja ihlas,menjadikan media Indonesia maju bisa lebih dipercaya masyarakat,tidak usah menghiraukan hal tersebut,dan tidak perlu juga menjelekkan sesama media,biarlah masyarakat yang akan menilai.”Tambahnya.
Tim media Indonesia maju menganggap semua ini adalah kritikan dan koreksi untuk tim media Indonesia maju lebih baik dan berani lagi,dan akan terus bekerja menyampaikan aspirasi masyarakat atau kritikan masyarakat guna untuk membangun Indonesia lebih maju.
Red