SIDOARJO, BUSERJATIM.COM – Pengoptimalan kinerja dan layanan prima yang di lakukan seluruh petugas di kantor Samsat Krian bagi para wajib pajak kendaraan bermotor roda dua dan empat. Rabu “06-11-24”
Faktanya pengoptimalan tersebut menambah beban kuota layanan di setiap kantor Samsat di karenakan adanya program pemutihan yang di laksanakan sejak tanggal 01 Oktober hingga 30 November 2024, Akan tetapi kejadian tersebut sangat memberi manfaat keuntungan secara ekonomis, dan kemudahan bagi masyarakat di antaranya adanya, pembebasan biaya balik nama, bebas sanksi denda administrasi, bebas PKB progresif dan bebas denda.
Pengoptimalan layanan cepat,tanggap dan memberi kemudahan dalam setiap pelayanan yang ada juga di lakukan kantor Samsat Krian yang terletak di
Jl. Raya Kemasan No.17, Kemasan, Kec. Krian, Kabupaten Sidoarjo.
“Sejak sebelum adanya program pemutihan yang di adakan pemerintah provinsi Jawa Timur, kantor Samsat Krian kesehariannya hanya melayani sekitar 200 hingga 260 wajib pajak setiap harinya, kini sejak adanya program tersebut kuota pelayanan wajib pajak mengalami peningkatan sebesar 50% lebih, setiap harinya kantor Samsat tersebut menerima 350-450 lebih wajib pajak. Untuk itu kami berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang antusias dalam pembayaran pajak kendaraan mereka.” Ungkap Aiptu Hery selaku Baur Stnk atau petugas kantor Samsat Krian saat ditemui awak media.
“Di sisi lain Kanit Reg’indet (KRI) Samsat Krian Aipda Romaji saat di mintai keterangan langsung Dengan adanya program pemutihan ia mengatakan, “Meningkatnya wajib pajak di kantor Samsat Krian menunjukkan bahwa masyarakat Krian sudah meningkat kesadarannya untuk memenuhi kewajibanya membayar pajak kendaraan respon positif wajib pajak.
‘Berbagai persiapan dan kesiapan para petugas pun jauh hari sebelumnya telah di berikan arahan oleh pimpinan, Soal teknis pelayanan cepat, tepat, tanggap dan mempermudah dalam setiap pelayanan. Dan kami berusaha keras walaupun Petugas bagian cek fisik kendaraan roda dua atau roda empat yang kami miliki hanya sebanyak lima orang, namun mereka bekerja seoptimal mungkin di karenakan setiap pengurusan di Samsat semuanya kan di awali dari pengecekan fisik unit kendaraan oleh petugas tersebut, baru setelahnya akan di lakukan verifikasi data kendaraan oleh petugas loket cek fisik dan selanjutkan ke loket loket lainnya, “Ujarnya Romaji
*_UMAR