Bacaan Lainnya
- Pekon Sukamulya Peringatin Tahun Baru Islam
- Kabupaten Pringsewu Tuan Rumah Muswil Ke-3 Forum MKKS Provinsi Lampung PRINGSEWU l,BUSER JATIM .COM GROUP– Musyawarah Wilayah ke-3 Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP (FMKKS) Provinsi Lampung digelar di Urban Azana Hotel, Pringsewu Utara, Rabu (18/9/2024). Sekda Kabupaten Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. saat membuka Muswil yang diikuti para pengurus MKKS SMP dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, mengatakan kepala sekolah memiliki peran strategis. Disamping menghadapi masalah teknis, kepala sekolah juga dihadapkan pada masalah non teknis, disamping bagaimana dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif. “Tugas seorang kepala sekolah adalah bagaimana ia dapat mengolah input pendidik menjadi pendidik yang profesional dan berkompeten, serta menumbuhkembangkan potensi para peserta didik,” ujarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Sekda, maka harus dihilangkan sekat-sekat diantara guru, Tata Usaha dan lainnya. Selain itu, perlu dibangun manajemen berbasis masyarakat, menanamkan nilai-nilai religius kepada pendidik dan peserta didik, juga mengajak para guru untuk mendoakan putra-putri dan siswa-siswinya. Menurutnya, menjadi pendidik merupakan profesi yang sangat mulia. Sementara itu, Ketua MKKS SMP Provinsi Lampung Drs.Irwan Qolbi, M.Pd. mengapresiasi Sekda Pringsewu yang dapat menghadiri dan membuka Muswil ke-3 Forum MKKS SMP Provinsi Lampung. Dikatakannya, Forum MKKS Provinsi Lampung berdiri sejak 2018. “Dari keberadaan MKKS SMP ini tentu dibutuhkan suatu koordinasi diantara MKKS kabupaten dan kota yang ada, sehingga dibentuk Forum MKKS ini, dimana di usianya yang ke-6 ini MKKS SMP Provinsi Lampung sudah memiliki AD/ART sendiri,” katanya. Lebih lanjut disampaikan Ketua MKKS Provinsi Lampung, pada acara yang juga dihadiri Penasehat MKKS SMP Provinsi Lampung Drs.Rahmadi, M.M., Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Sunaji, S.Pd. dan Ketua MKKS Kabupaten Pringsewu Drs.Rahmanto, bahwa pada muswil ke-3 yang mengangkat tema ‘Bersinergi Mewujudkan Merdeka Belajar’, memiliki agenda yang terbagi ke dalam 3 pleno, yakni pleno pertama, berupa Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama, pleno kedua, merancang program kerja kedepan, dan pleno ketiga, demisioner pengurus lama dilanjutkan dengan pemilihan pengurus baru.
- Pemkab Pringsewu Apresiasi MUI
TANGGAMUS,-Dinas Komunikasi Dan Informasi (Kominfo) Tanggamus, diduga sengaja mengabaikan amanat Undang-Undang no.14 tahun 2008, dengan alasan Bendahara tidak ngantor. Rabu, (10/1/2024)
Guna menindaklanjuti tuntutan aksi demo para awak media, pada Senin 8/1/24 lalu, sesuai janjinya, Pemkab Tanggamus, diwakili Kadis Kominfo Suhartono, kembali berdiskusi di ruang kerjanya. Namun selama dua jam, Pihaknya belum dapat memberikan solusi.
Diketahui sebelumnya, bahwa salah satu tuntutan para aksi demo adalah terkait keterbukaan publik, tentang data rincian realisasi anggaran media ditahun anggaran 2023. Kabid Humas Kominfo Yoga, yang hadir setelah satu jam kemudian, saat ditanya terkait anggaran realisasi media online, cetak dan tayang streaming tahun anggaran 2023 lalu, dia membeberkan kalau total anggaran tahun 2023 di dinasnya sebesar …… , namun yang tidak tercairkan hampir 2 milyar dan untuk tahun 2024, anggaran tersebut menurun.
Disela- sela itu, Ketua Organisasi Wartawan TAJI Tanggamus Jon, menegaskan bahwa pihaknya meminta bukti transfer, kepada Dinas Kominfo. “Sesuai hasil diskusi kesepakatan dibayar 50%, namun fakta dilapangan hanya 20, 30 bahkan 0,5%, kita disini bukan untuk adu argumen, kami minta bukti transfer ke media-media yang sudah direalisasi oleh kominfo,” tegas Jon.
Di penghujung diskusi, Kepada awak media ini dan rekanannya, kembali Yoga menjanjikan sambil memberi alasan yang tidak masuk akal. “Terkait pembayaran media tahun anggaran 2023, akan di bayar tanpa mengurangi jumlah nominal tagihan di tahun 2024, karena DBH Propinsipun tidak cair,” janji Yoga.
Dan saat dipinta kepastian terkait data, seolah tak ada beban, Yoga menjelaskan bahwa Bendahara Riski alias Kimong lah yang tau. “Kalau data dan bukti rincian transfer, kita tunggu bendahara ngantor,” tandas Yoga.
Sementara itu, untuk diketahui bahwa bendahara kominfo kimong, pernah mengungkapkan terkait e-Pin Kominfo, melaui pesan singkatnya kepada salah satu rekan wartawan.
“Soalnya kami baru omon-omon, ama Kadis diorang nunggu dimana Lo nya….?
Katanya e-PIN Kominfo Lo yg pegang ce ?
Epin api luwot lah puakhi hadu lah hino so hadu permainan yoga unyin…!
Hadu dang percaya cawani yoga. yang artinya, e-Pin apa lagi lah saudara, sudah lah ini semua sudah permainan Yoga aja…udah jangan percaya dengan omongan yoga,” ungkap Bendahara Kominfo Riski.tutup (tim)
Jumlah pengunjung 96