Indramayu – Polsek Krangkeng jajaran Polres Indramayu Polda Jabar bersama Babinsa monitoring dampak luapan air dari Sungai Jagapura wilayah Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Kegiatan monitoring ini dilakukan pada Selasa, 9 Juli 2024, dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Krangkeng, AKP Tarno, menyatakan bahwa monitoring ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir akibat luapan air dari Sungai Jagapura.
Sebagai bagian dari antisipasi, Polsek Krangkeng telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk menyiapkan tempat pengungsian alternatif.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk menyiapkan tempat pengungsian di Madrasah dan Aula Desa Singakerta sebagai alternatif jika terjadi banjir yang memaksa warga mengungsi,” tambah Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, Rabu (10/7/2024)
AKP Tarno juga menekankan pentingnya kerjasama antara Polsek Krangkeng, Babinsa, dan pihak desa dalam menghadapi situasi darurat ini.
Dengan adanya monitoring dan koordinasi ini, diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif dari luapan air Sungai Jagapura dan memastikan keselamatan warga di wilayah Kecamatan Krangkeng.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalisir dampak negatif dari luapan air ini,” pungkasnya.