BUSERJATIM.COM//PURWAKARTA -Warga Kampung Karang ayar Rt 02 / RW 01 desa Cibuntu Kecamatan Wanayasa Kaberatan Purwakarta dihebohkan mayat yang tergeletak dipos ronda(Poskamling) 23 Mei 2024
Korban temukan oleh JUNAEDI, Umur 38 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Kampung Sawah kidul Rt 01/02 Desa Sumurugul Kecamatan wanayasa Kabupaten purwakarta bersama
IRIN SYAMSUDIN Umur 52 tahun, Pekerjaan Buruh, Alamat Kampung Karang anyar Rt 03 / 01 desa Cibuntu Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 10.00 wib
Adanya insiden tersebut kedua saksi langsung melaporkan kepada kepala desa cibuntu sebut saja Ihwan setelah dapat laporan ada mayat tergeletak dipos kamling lalu Ikhwan langsung melaporkan kepihak kepolisian mapolsek wanayasa polres purwakarta Jawa barat
Pasalnya dua saksi bertemu dengan korban yang sedang bejualan aksesoris mainan kemudian korban sempat minta air minum tidak lama korban duduk di pos ronda tepatnya dikampung karang anyar RT 02 / 01 desa Cibuntu Kecamatan Wanayasa Kaberatan Purwakarta
Kemudian tak lama saksi 1 melihat korban sudah tergeletak di pos ronda lalu saksi menghampiri dan melihat korban dalam keadaan mata melotot dan mulut menganga dalam keadaan meninggal dunia
Lalu dengan sontaknya saksi ke satu langsung berteriak tidak lama kemudian warga sekitar pada datang dan melihat sikorban
Dan tidak lama kemudian personil anggota kepolisian mapolsek wanayasa mendarat di TKP lalu mengecek korban tidak ditemukan luka -luka
Lanjut anggota kepolisian mapolsek wanayasa melalui Kanit Intel Bripka Yatin meminta keterangan kepada warga menurut keterangan temannya korban punya riwayat sakit lambung dan sakit dada
Pihak mapolsek wanayasa yang dipimpin oleh AKP Teguh Sujito S.H Melalui anggotanya Briptu Ugan
Langsung korban dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta,
Menurut Kapolsek wanayasa AKP Teguh langsung melaporkan kepihak polres purwakarta yang lagi piket Reskrim dan piket Inafis polres purwakarta dan memberikan hasil olah TKP kedapatan diataranya mengamankan BB kepemilikan korban berupa tas pinggang yang berisikan dompet identitas korban, sendal,topi dan barang dagangannya
Lalu Teguh langsung menghubungi pihak keluarga korban dan membawanya ke RSUD Bayu asih. AKP Teguh berdasarkan informasi dari pihak keluarga bahwa korban mempunyai penyakit lambung dan sesak napas
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan Otopsi dan membuat surat pernyataan menolak Otopsi yang ditanda tangani oleh perwakilan dari keluarga”Tutup AKP Teguh
Tembusan :
- Waka Polres Purwakarta
- Kabag Ops Polres Purwakarta
- Kasat Reskrim Polres Purwakarta.
(Bang ifulcengek/ Red)