Wakapolres Kompol Decky Hendra Wijaya Hadiri Launcing Gerakan Pemantauan Pemilahan Sampah Dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

MANGUPURA, POLRES BANDUNG, BUSERJATIM.COM–

Kamis 26 Oktober 2023

Wakil Kepala Kepolisian Resor Badung Kompol Decky Hendra Wijaya, S.E.,S.I.K., M.M., menghadiri Launching Gerakan Pemantauan Pemilahan Sampah dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Kolaborasi dengan TNI Polri dan PKK Desa di Kabupaten Badung di di Ruang Pertemuan Kertha Ghosana, Lantai III Kantor Bupati Puspem Badung Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali. Kamis (26/10) pagi pukul 10.45 Wita.

Tampak hadir dalam acara tersebut Sekda Kab. Badung I Wayan Adi Arnawa, S.H. mewakili Bupati Badung. Danramil Mengwi Kapten Kav I Ketut Darmawan mewakili Dandim 1611 Badung, Kasi Intel Kejari Kab. Badung Gede Ancana, S.H., M.H mewakili Kejari Kab. Badung, Kadis DLHK Kab. Badung. Drs. I Wayan Puja M.Si, Kasatbinmas Polres Badung Akp I Made Sujana. Ketua TP PKK Kec. Mengwi, Abiansemal dan Petang, Ketua Majelis Desa Adat Kab. Badung Anak Agung Putu Sutarja, SH, MH, Ketua Majelis Desa Adat Kec. Mengwi, Abiansemal dan Petang, Camat Se-Kabupaten Badung. Perbekel dan Lurah Se-Kab. Badung, Para Kabid dinas DLHK Kab. Badung, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Se-Kec. Petang, Abiansemal dan Mengwi, Ketua Bank Sampah Bali Wasin Lestari, Dir. PT Coca Cola Distribution, Dir. PT Waste For Change Alam Indonesia, Ketua Yayasan Peltera Indonesia, Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUP) dan Ka Pusat Pengendalian Pembangunan Eco Reg Bali Nusra.

Adapun maksud dan tujuan gerakan pemantauan pemilahan sampah dan pengelolaan limbah rumah tangga kolaborasi TNI, POLRI dan PKK desa adalah meningkatkan kesadaran penghasil sampah untuk melakukan pemilahan sampah di sumber. Kegiatan Pemilahan sampah dan pengelolaan limbah rumah tangga kolaborasi TNI, Polri dan PKK desa ini didasarkan pada pertimbangan bahwa timbulan sampah kabupaten Badung masih tercampur. Sampah yang tercampur sangat sulit untuk dikelola memerlukan biaya, sumber daya manusia, peralatan yang besar dan hasilnya tidak optimal. Kesulitan pengelolaan sampah yang tercampur diperburuk oleh metode penanganan sampah kumpul-angkut-buang dan persepsi masyarakat bahwa sampah yang dihasilkan sudah ada yang akan bertanggungjawab.
“Agar pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mudah, murah dan menghasilkan manfaat ekonomi, kuncinya sampah harus dipilah.”Ungkap Kadis DLHK Kab. Badung. Drs. I Wayan Puja M.Si.

Senada Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, SH menjelaskan Gerakan pengelolaan sampah ini sangat bagus apalagi kita bisa berkolaborasi dengan TNI, Polri dan PKK dimana nantinya akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam memilah sampah rumah tangga. mengedukasi para Ibu ibu PKK di desa dalam pemilahan sampah supaya limbah sampah rumah tangga dapat juga diolah menjadi sampah pupuk organik yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
“Badung yang sebagai daerah pariwisata, limbah sampah sangat mengganggu bagi kunjungan wisatawan maka dari itu pengelolaan sampah berbasis sumber sangat tepat bagi kita dimana sampah itu dikelola langsung oleh Desa itu sendiri maka kita akan bisa menjadikan Badung menjadi bersih dan sehat.”Ungkapnya disela-sela pembukaan launcing yang ditandai dengan pemukulan gong serta penyerahan tong sampah terpilah secara simbolis kepada TNI, POLRI dan PKK Desa.

( priyono/red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *