Blitar Raya, Buserjatim.com-
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso bersama Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar, Forkopimda dan Kepala OPD meninjau vaksinasi dosis 2 bertempat di Kantor Desa Pojok Kecamatan Ponggok, Senin (13/12/2021).
Selain itu, vaksinasi dosis 2 juga dilakukan secara door to door bagi masyarakat. Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi dengan BIN telah dilakukan dosis pertama pada bulan November silam.
Wabup mengatakan, pelaksanaan vaksinasi door to door dosis kedua hasil kolaborasi Pemerintah Daerah dengan Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Timur. Kabupaten Blitar telah disediakan 13 ribu dosis jenis sinovac yang diperuntukkan bagi tiga kecamatan yakni Ponggok, Nglegok dan Sanankulon.
Adapun, prioritas sasaran diutamakan lansia. Sebab, sampai saat ini, vaksinasi bagi lansia masih rendah sehingga Pemerintah Daerah berusaha meningkatkan sasaran melalui door to door.
“Jadi, adanya tambahan dosis vaksinasi ini dapat meningkatkan target terutama di Kabupaten Blitar,”ujarnya.
Turun ke masyarakat juga dimanfaatkan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Blitar yang berada di pelosok pedesaan. Dalam kesempatan ini, Rahmat juga memberikan pemahaman kepada warga terkait pentingnya mengikuti vaksinasi.
“Saya sampaikan bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, tidak perlu ditakutkan. Semua yang ikut vaksin tidak ada kok yang meninggal. Jangan termakan berita-berita hoaks,” pungkas orang nomor dua di Kabupaten Blitar itu.Sementara itu, Kabinda Jatim Marsma Rudy Iskandar menyampaikan, vaksinasi door to door yang digelar hari ini dengan menyasar 12.000 warga merupakan vaksinasi dosis kedua. Vaksinasi dosis pertama dilaksanakan pada 11 November 2021.
“Di bulan pertama kemarin, ada yang mengikuti dosis pertama dan dosis kedua. Dan hari ini sama. Ada yang mengikuti dosis kedua dan dosis pertama. Jumlahnya hari ini 12.000,” terangnya.
Rudy menambahkan, sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat, BIN Jatim menargetkan capaian vaksinasi khususnya lansia dan anak di atas usia 12 hingga 17 tahun bisa di atas 70 persen.
“Kami harapkan dengan jemput bola ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar bisa meningkat. Alhamdulilah saya senang sekali, animo masyarakat luar biasa. Dan saya berpesan kepada masyarakat, meskipun sudah vaksin, prokes harus tetap dilaksanakan. Utamanya masker jangan dilepas,” pungkasnya. Tetap Selalu Menjaga Prokes 5 M. ( Hary77)