DENPASAR, BUSERJATIM.COM
Senin, 3 Juni 2024 Polresta Denpasar menggelar upacara Korps Rapor kenaikan pangkat pengabdian personil serta upacara wisuda purna bhakti personil Polresta Denpasar. Upacara berlangsung di halaman depan Mako Polresta Denpasar dan dipimpin oleh Wakapolresta AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, S.I.K., M.H. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat utama Polresta Denpasar.
Dalam upacara tersebut, sejumlah personel menerima kenaikan pangkat pengabdian terhitung mulai tanggal 1 Juni 2024. Mereka adalah:
- Kompol Ida Ayu Putu Purwa Astuti, jabatan Kasikeu Polresta Denpasar Polda Bali.
- Ipda I Ketut Suryadana, jabatan Banit Unit Samapta Polsek Denbar.
- Ipda I Ketut Tirka, jabatan Banit Subnit II Turjawali Satlantas Polresta Denpasar.
- Ipda Ida Bagus Made Subamia, jabatan Banit Binmas Polsek Denpasar Selatan.
Selain itu, upacara juga menghormati para personel yang memasuki masa purna bhakti, di antaranya:
- Kompol Ketut Kirma, jabatan Kanit Intelkam Polsek Denpasar Selatan.
- Ipda I Wayan Marna, jabatan Banit Unit Binmas Polsek Denbar.
- Ipda I Gusti Putu Yudiana, jabatan Banit Unit Lantas Polsek Kuta.
- Aiptu I Made Artana, jabatan Bintara Sattahti Polresta Denpasar.
- Pengatur Ni Wayan Puriasih, jabatan Banum Sium Polsek Kuta Selatan.
Dalam amanatnya, Wakapolresta AKBP I Made Bayu Sutha Sartana menyampaikan bahwa kenaikan pangkat pengabdian merupakan prestasi yang tidak didapatkan secara otomatis, melainkan melalui mekanisme penilaian berjenjang berdasarkan kinerja. “Kenaikan pangkat pengabdian ini adalah bentuk penghargaan atas kinerja tanpa catatan hukuman disiplin atau kode etik profesi,” ujarnya. Ia berharap kenaikan pangkat ini akan memotivasi para personel untuk terus bersemangat menjalankan tugas sebagai abdi negara hingga memasuki masa pensiun.
Wakapolresta juga memberikan ucapan selamat kepada empat personel yang mendapatkan kenaikan pangkat, serta mengucapkan terima kasih kepada para personel yang memasuki masa purna bhakti atas dedikasi dan kinerja mereka selama bertugas. “Masa pensiun adalah periode emas yang harus dijalani dengan penuh kebahagiaan setelah berhasil melalui pengabdian sebagai insan bhayangkara,” tambahnya.
Upacara ditutup dengan tradisi pelepasan personel purnabakti melalui upacara pedang pora dan pengantaran menggunakan dokar keluar Mako Polresta Denpasar. Acara tersebut merupakan simbol penghormatan dan apresiasi atas dedikasi mereka selama bertugas di kepolisian.