MAGETAN,BUSERJATIM.COM GROUP- Setelah berhasil membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Nganjuk, program pipanisasi akan kembali hadir di wilayah Korem 081/DSJ, tepatnya di Magetan.
Program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak itu akan difokuskan untuk membantu kesulitan para petani di Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan.
Desa yang berada di kaki Gunung Lawu itu selama ini dikenal sebagai salah satu desa yang kesulitan dalam mendapatkan pasokan air untuk pertanian. Bahkan petani di sana setahunnya hanya dapat 2 kali panen untuk komoditi padi.
“Petani di sini rata-rata menanam padi, setahun hanya dapat 2 kali tanam. Tanam ke-3 itu sulit, karena biasanya musim kemarau tidak ada air,” kata Ahmad selaku Ketua Poktan Sendang Mulyo di area persawahan Desa Sumberdodol, Jumat (9/8/2024).
Ia pun merasa sangat bersyukur dan terbantu dengan akan dilakukannya program pipanisasi yang akan dikerjakan oleh personel dari Korem 081/DSJ.
“Alhamdulillah kami bersyukur, bantuan pipanisasi sangat-sangat membantu bagi petani di Desa Sumberdodol, utamanya bagi kami Poktan Sendang Mulyo,” ujarnya.
Selain Poktannya, pria lanjut usia itu mengungkapkan, ada 3 Poktan lainnya yang akan tersentuh dan terbantu dengan hadirnya program pipanisasi itu. Antara lain Poktan Sri Rejeki, Karya Tani, dan Sunip dari desa sebelah, Tanjung Sari.
Sementara itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Rama Pratama menegaskan, program pipanisasi merapakan bentuk kepedulian TNI AD untuk membantu kesulitan masyarakat, khususnya para petani.
“(Pipanisasi) Ini bentuk kehadiran kami (TNI AD), bagaimanan untuk terus membantu dan mengatasi kesulitan rakyat, khususnya petani dalam mendapatkan kebutuhan air untuk pertanian,” jelasnya.
Lanjut, sebutnya, pipanisasi yang akan dilakukan di Desa Sumberdodol direncanakan sepanjang 1.500 meter dan dapat menjangkau hingga 80 hektare sawah tadah hujan.
Pamen TNI AD itu berharap, hadirnya program pipanisasi akan dapat memberikan dampak positif bagi semakin meningkatnya produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani. “Semoga semakin baik,” ujarnya.