Trenggalek, Buserjatim.com – Upaya pencarian terhadap Agus Darmanto (31), warga RT 42 RW 10 Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, terus dilakukan dengan intens oleh tim gabungan dari Koramil 0806-12/Munjungan, Basarnas Trenggalek, Polsek Munjungan, Polairud Pos Prigi dan Posmat TNI AL Prigi. Agus hilang setelah diterjang ombak besar di tebing Patok Pakis, Desa Craken, Jumat (20/9/2024), saat sedang mencari kerang bersama kakaknya, Sucipto.
Momen tragis tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat ombak tiba-tiba menghantam mereka. “Korban bersama kakaknya terkena ombak besar, namun kakaknya berhasil menyelamatkan diri. Hingga kini, Agus Darmanto belum ditemukan,” ungkap Babinsa Craken, Serda Haris, berdasarkan keterangan Sucipto.
Sejak Sabtu pagi (21/9/2024), tim gabungan bekerja tanpa lelah, menggunakan perahu karet Basarnas untuk menyisir lautan dan memantau garis pantai yang terkenal dengan ombak besar dan berbahaya. Setiap detik pencarian diisi dengan harapan yang kuat untuk menemukan korban, baik dalam keadaan hidup maupun untuk memberikan kejelasan kepada keluarga yang sangat menantikan kabar.
Danramil 0806-12/Munjungan, Kapten Inf Agus Sujiono, menegaskan bahwa TNI dan seluruh pihak yang terlibat akan terus mengerahkan kemampuan penuh dalam operasi ini. “Kami berkomitmen untuk tidak berhenti sampai korban ditemukan. Kolaborasi bersama Basarnas, Polsek, Polairud, dan TNI AL ini adalah wujud dedikasi kami dalam misi kemanusiaan ini,” tegasnya.
Tidak hanya pihak berwenang, warga sekitar juga diimbau untuk lebih berhati-hati. Kapolsek Munjungan, AKP Sunawir, meminta masyarakat untuk selalu mematuhi peringatan cuaca ekstrem, terutama saat berada di area pantai yang rawan ombak besar. “Keselamatan harus selalu menjadi prioritas, terlebih di musim peralihan cuaca ini,” jelas AKP Sunawir.
Pencarian akan terus dilakukan selama beberapa hari ke depan, menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan arus laut. Semangat untuk menemukan Agus terus menggelora, sementara dukungan dari masyarakat sekitar juga tidak surut. Bantuan logistik dan tenaga terus mengalir, menunjukkan solidaritas dan kebersamaan yang luar biasa.
Agus Darmanto masih belum ditemukan, namun tekad tim gabungan tetap kuat. Setiap hari, mereka akan terus berusaha, berharap agar pencarian ini segera membuahkan hasil. Harapan besar keluarga dan masyarakat Munjungan akan keajaiban masih menggantung di atas lautan yang bergelora.