KOTA MADIUN ,buserjatim.com- Jajaran Polres Madiun Kota bersama tiga pilar dan dokter hewan turun lapangan dalam rangka memeriksa hewan ternak sapi di wilayah Kecamatan Jiwan dan Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi, pada Kamis (12/5/2022) Pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB.
Kegiatan patroli terpadu mitigasi penyebaran virus PMK tersebut dilakukan oleh jajaran Polres Madiun Kota dan dibagi menjadi dua team.
Dan team pertama untuk upaya cegah suspek PMK wilayah Jiwan yaitu AKP Gunawan, SH.,MH.,selaku Kapolsek,Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kades Klagenserut dan dr. h Mustika Surya Indah selaku dokter hewan wilayah Kecamatan Jiwan.
Untuk team kedua upaya cegah suspek PMK wilayah Sawahan yaitu AKP Samsul Hadi, SH., selaku Kapolsek,Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kades Pucangrejo dan Dokter hewan dari wilayah Kecamatan Sawahan dr.h Syaiful Ratmus Chaniago didampingi Mantri hewan Agus Suyanto.
Kunjungan team di kandang ternak sapi Haji Sahri Desa Klagenserut, yang memiliki 4 ekor ternak sapi, kemudian Sumadi Dsn. Melikan Desa Wayut Kecamatan Jiwan yang memiliki 12 ekor ternak sapi dan yang terakhir dikandang Suyanto Desa Pucangrejo RT.04, RW.02, Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun yang memiliki 8 ekor ternak sapi.
Dan dari hasil pemeriksaan dokter hewan pada 3 lokasi tersebut tidak ditemui ternak sapi yang terinfeksi PMK.
Seusai memeriksa ternak sapi, Dokter Mustika mengatakan, “Kondisi sapi di rumah bapak Sahri alhamdulillah sehat sehat dan tidak ditemukan terjangkit penyakit PMK.
dr Mustika menambahkan bahwa penyakit ini bisa dicegah dengan cara kandang harus dibersihkan, pemberian makan utama dengan nutrisi, pemberian vitamin dan pemberian antibiotik apabila ada gejala-gejala seperti nyeri, luka di bagian mulutnya.
Untuk di wilayah Sawahan,dr.Syaiful juga menambahkan di saat memeriksa ternak sapi milik Suyanto,dimulai dari pemeriksaan kepala, disekitar mulut, lidah, disekitar kaki, hidungnya dan suhunya juga normal 38 derajat celcius,yang mana dalam kondisi seperti ini hewan ternak sapi sehat.
dr.Syaiful juga menambahkan bahwa proses penyebaran virus bisa lewat udara, bisa lewat air, juga bisa lewat makanan.
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, SH., SIK., MH. dalam kesempatan terpisah mengatakan, “Saya telah memerintahkan polsek jajaran untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan dinas peternakan daerah untuk untuk melakukan patroli terpadu di tingkat kecamatan dan sentra-sentra peternak sapi dengan terus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk tenang dan memisahkan ternak yang sakit atau suspek PMK dan dari dinas peternakan akan memberikan obat,”
“Polres dan polsek jajaran akan terus bersinergi untuk melakukan pengawasan keluar masuknya hewan di wilayah hukum Polres Madiun Kota” tambah AKBP Suryono.
Untuk diketahui bahwa Data Dinas Peternakan Kabupaten Madiun Rekap Populasi Ternak Per Wilayah/Ekor (RKNAK01) untuk wilayah Jiwan tercatat 1.597 jantan, 3.296 betina dan sedangkan untuk Kecamatan Sawahan 747 jantan, 1.248 betina. (Hms).