JOMBANG, BUSERJATIM.COM – Ribuan penari hadir memadati alun alun Kabupaten Jombang, dan sepanjang jalan KH Wahid Hasyim dan juga tersebar di 21 kecamatan, selasa (11/10/22) dengan total penari remo boletan tercatat sebanyak 41.112 orang, penari yang terdiri dari pelajar SD hingga SMU, para guru dan jajaran OPD Kabupaten Jombang.
Tari remo boletan ini memecahkan rekor dunia dan tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Hal ini tentunya membanggakan Kabupaten Jombang. Pemecahan rekor MURI tari remo boletan yang tersebar di 70 titik ini sekaligus dalam rangka hari jadi pemerintah Kabupaten Jombang ke -112.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, dengan tercatatnya tari remo boletan di MURI semoga bisa memacuh semangat generasi muda untuk melestarikan kebudayaan khas Kabupaten Jombang. Semoga dengan keberhasilan tari remo boletan ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, bahwa tari remo boletan ini merupakan budaya khas yang di miliki Kabupaten Jombang.
Masih Bupati, Ini bisa menjadi kebanggaan dan modal awal untuk mengenalkan kesenian khas jombang kepada generasi muda, dengan melibatkan langsung para pelajar agar mereka kenal dengan budaya sendiri. Tuturnya
Sementara itu reperentif MURI Sri Widayati mengatakan, pagelaran tari remo boletan yang tercatat dengan peserta 41.112 orang telah memecahkan rekor MURI yang sebelumnya di sandang oleh UNESA dengan peserta 2.665 orang. Semoga kesenian khas Kabupaten jombang ini tetap lestari dan exsis di kemudian hari. Pungkasnya
Pras
