Pacitan BUSERJATIM.COM- Pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kec. Nawangan dan sekitarnya, sejak kemarin hingga dini hari tadi, mengakibatkan terjadi tanah longsor menimpa rumah milik salah satu warga atas nama, Bpk. Pudji Haryono yang beralamat di Dusun Krajan RT. 02 RW. 01 Desa Nawangan Kab. Pacitan, Selasa (31/01/2023).
Atas musibah tersebut, dinding samping rumah tertimbun material longsor hingga mengalami kerusakan ringan. Tidak ada korban luka maupun nyawa saat terjadi longsor, akan tetapi pemilik rumah mengalami kerugian ditafsir mencapai 2 juta rupiah.
Menyikapi hal tersebut, kemudian Serka Widiyanto Babinsa Koramil 0801/05 Nawangan, Kodim 0801/Pacitan bergerak cepat melakukan pengecekan di lokasi kejadian, lalu berkoordinasi dengan Perangkat Desa serta mengajak masyarakat sekitar melakukan pembersihan material longsor secara gotong royong.
Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, dirinya juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada Bpk. Pudji Haryono, untuk meringankan beban atas musibah yang menimpanya tersebut.
Saat di konfirmasi awak media di lokasi, Babinsa Koramil 0801/05 Nawangan mengatakan, bahwa memang benar telah terjadi longsor yang menimpa rumah warga di wilayah binaannya, sehingga dirinya bersama warga setempat bergerak cepat melakukan evakuasi material longsor secara gotong royong.
“Hal ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah.Harapannya apa yang kita lakukan dapat memberi dorongan moril dan semangat serta meringankan beban warga yang mengalami musibah”, ujar Babinsa saat berada di lokasi.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dirinya juga mengingatkan kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat sekarang masih musim penghujan dan musibah bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
“Mengingat wilayah Kec. Pacitan sebagian besar merupakan daerah perbukitan serta rawan terjadi bencana, kami menghimbau agar warga selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi, untuk menghindari kerugian lebih besar lagi”, Tutur Babinsa.
