KOTA MADIUN, BUSERJATIM.COM– Berbagai upaya terus dilakukan dalam rangka mengoptimalkan keberadaan Asrama Bosbow yang berlokasi di Jalan Diponegoro Kota Madiun.
Bangunan peninggalan zaman Belanda yang dibangun tahun 1912 itu kini digunakan sebagai asrama atau tempat tinggal bagi anggota Korem 081/DSJ.
Berbagai upaya terus dilakukan dalam mengoptimalkan keberadaan bangunan tua yang memiliki luas lebih dari 4,5 hektar tersebut.
Salah satunya yakni dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di sana untuk diolah menjadi berbagai lahan pertanian dan perikanan. Tak hanya dari segi pemanfaatan lahan, namun kebersihannya juga terus dipelihara dan dijaga.
Seperti yang dilakukan oleh para anggota Korem 081/DSJ pagi ini. Dengan membawa sabit dan alat kebersihan lainnya, mereka saling bergotong-royong melakukan karya bakti.
“Karya bakti yang kita lakukan pagi ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan melestarikan Asrama Bosbow sebagai salah satu cagar budaya di Kota Madiun,” kata Dankima Rem 081/DSJ Kapten Inf Muhammad Umagapi saat memimpin karya bakti di lokasi, Jumat (22/7/2022).
Dirinya pun megaskan, upaya tersebut merupakan perintah dan bentuk kepedulian langsung dari Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki.
Terkait pemanfaat lahan tidur sebagai lahan pertanian dan perikanan, Dankima mengatakan bahwa, hal itu sebagai langkah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat, khususnya para petani.
“Jadi di sini itu semacam demplot. Kalau uji coba di sini berhasil, baru nanti akan kita sampaikan dan kenalkan kepada para petani, supaya mereka semakin produktif dan sejahtera,” jelasnya.
Adapun berbagai demplot yang ada di sana mulai dari tanaman melon, kacang-kacangan, padi jenis Japonica dan Sangkuriang, serta perikananan air tawar.