Suasana Penuh Semangat Menyelimuti Acara Ngopi Bareng Bersama Fahri Hamzah

 

BONDOWOSO, BUSERJATIM.COM – Acara ngopi “Ngolah Pikiran” dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gelora beserta sejumlah tokoh
penting Partai Gelora Jawa Timur, termasuk Ketua Umum Partai Gelora Jawa Timur, Sekretaris
Umum Partai Gelora Jawa Timur, Koordinator Daerah Pilihan (Dapil) Partai Gelora, dan Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gelora untuk Dapil 3, serta perwakilan dpd sejawatimur, menjadi momen yang penuh antusiasme untuk berdiskusi dan berbagi ide-ide yang konstruktif, Ketua Umum Partai Gelora Jawa Timur sabtu malam 07.10.2023.

Bacaan Lainnya

dengan penuh 0ptimisme menyatakan bahwa pemilu
sudah selesai baginya, karena dia yakin penuh bahwa Partai Gelora akan meraih kemenangan.
Adrenalin dan semangat Ketua Umum semakin tumbuh melihat wajah-wajah pejuang Partai
Gelora yang dipersiapkan untuk memberikan bantuan kepada rakyat, karena keyakinannya akan
kekuatan tersebut yang mengakar sangat kuat dalam Partai Gelora.
Ketua Umum partai gelora jawatimur dalam sambutannya juga merasa khawatir dalam
membentuk pengurus Partai Gelora, khususnya di Tapal Kuda dan di Madura, karena daerah￾daerah tersebut telah menjadi tantangan yang serius bagi semua partai politik.
Namun pria yang akrab disapa gus siroj tersebut mengatakan Ketakutan itu sirna, karena Partai
Gelora terbukti diterima dengan sangat baik oleh masyarakat, berkat narasi-narasi yang
diusungnya yang berfokus pada menciptakan kenyamanan dan keadilan bagi seluruh rakyat.
Disisilain fahri hamzah yang juga turut hadir, tegas menyatakan bahwa pemilu saat ini merupakan bentuk peperangan yang menggunakan cara-cara modern.

Dalam upaya berperang secara beradab dan bijak, mengajukan gagasan agar kita menggunakan
kekuatan akal fikiran, yang bersenjatakanidr ide, serta alat-alat batu seperti iklan dan sosial media. Pria yang akrab disapa Bang Fahri tersebut menegaskan pentingnya memahami bahwa
ini adalah sebuah mentalitas baru yang harus diterapkan oleh semua kader Partai Gelora, sehingga mereka tidak menjadi cengeng saat memasuki fase-fase tertentu.

Dalam dunia politik abad modern, peperangan tidak lagi dilakukan dengan senjata fisik di medan perang tradisional. Peperangan politik saat ini terjadi dalam arena yang
berbeda, yaitu arena pemilu, opini publik, dan media sosial. Oleh karena itu,sangat
penting bagi semua kader Partai Gelora untuk memahami konsep peperangan di abad
modern ini agar mereka tidak tersesat atau masuk ke medan yang salah.
Ia berpesan Peperangan politik di abad modern lebih fokus pada penggunaan ide, gagasan, dan komunikasi yang efektif.

Kader Partai Gelora perlu memahami bahwa mereka harus bersenjatakan ide-ide yang kuat, visi yang jelas, dan pesan yang
menginspirasi. Mereka harus dapat menggunakan media sosial dan alat komunikasi
lainnya untuk menyebarkan pesan partai dengan baik dan mempengaruhi opini publik. Selain itu, kader Partai Gelora harus memahami pentingnya berperang dengan etika dan
integritas.

Peperangan politik harus dilakukan dengan cara yang beradab, menghindari berita palsu, fitnah, dan taktik yang tidak fair. Integritas dalam berpolitik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai dan kader-kadernya.
Menghadapi peperangan politik di abad modern juga berarti selalu siap untuk
beradaptasi dan belajar. Perubahan cepat dalam teknologi dan dinamika politik.

mengharuskan kader Partai Gelora untuk terus memperbarui pengetahuan dan
keterampilan mereka dalam berkomunikasi dan berorganisasi.
Pria yg dikenal singa parlemen tersebut menambahkan Dengan memahami esensi
peperangan politik di abad modern ini, semua kader Partai Gelora akan lebih siap dan
mampu berperan aktif dalam memajukan partai mereka dengan cara yang efektif, etis.

*_UMAR

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *