JOMBANG, BUSERJATIM.COM – Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan, Rochman Fery Isfianto, Direktur Operasional dan PS Perum Perhutani Natalas Anis, serta Kadivre Jatim Karuniawan, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke wilayah Resort Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngujung Barat yang secara administratif masuk Desa Ngujung, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.
Kunker tersebut merupakan dalam rangka, tanam perdana Agroforestri Tebu Mandiri Perum Perhutani KPH Jombang, dengan luas ATM KPH Jombang 426 Ha.
Sebelum dilakukan penanaman Agroforestri Tebu Mandiri, kegiatan di awali dengan santunan kepada Anak Yatim di wilayah setempat, pada Rabu (03/11/21).
Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan, Rochman Fery Isfianto dalam keterangannya mengatakan, bahwa semua kegiatan perhutani harus bisa mensejahterakan masyarakat sekitar hutan.
“Kegiatan perhutani terkait tanaman Agroforestry Tebu ini adalah, dalam rangka ikut mensukseskan swasembada gula di Indonesia, supaya tidak impor terus untuk kebutuhan dalam Negeri,”tuturnya.
Sementara itu, Kadivre Jatim Karuniawan mengungkapkan, Kunker ini merupakan program perdana yang dilaksanakan perhutani, untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah di sektor Gula.
Administratur KPH Jombang, Muklisin dalam keteranganya mengatakan, bahwa kunker Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, adalah dalam rangka Tanam Perdana Agroforestry Tebu, di Petak 174 RPH Ngujung, BKPH Ngujung Barat KPH Jombang.
“Kegiatan yang kita lakukan ini adalah untuk memberikan suporting, agar agroforestry tanaman tebu di perhutani KPH Jombang sukses. Tentunya adalah untuk kebutuhan gula dalam negeri bisa terpenuhi, agar tidak melakukan import terus dan diharapkan bisa melakukan eksport,”pungkasnya