Jombang |Buserjatim.com –
Indonesia merupakan negara yang sangat subur dan makmur, negara dengan julukan gemah ripah lojinawi. Untuk itu pemerintah pusat guna memajukan sektor pertanian, pemerintah melalui BBWS Brantas berusaha untuk memfasilitasi para petani dengan cara mengadakan pengadaan tanah untuk pembangunan jaringan irigasi guna memajukan di sektor pertanian.
Selasa (5/4/2022) kali ini sosialisasi di adakan di Desa Jarak Kulon Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang dengan menghadirkan sekitar 49 para petani yang sawahnya terkena dampak pengadaan buat jaringan irigasi.
Acara sosialisasi di hadiri oleh Kepala Desa, Sekcam Jogoroto, perwakilan ATR/BPN, perwakilan BBWS Brantas juga para petani.
Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Kresna Fitriansyah, ST, M.Si menjelaskan, tujuan daripada membangun irigasi ini untuk meningkatkan kualitas irigasi, dalam pelaksanaan pengadaan tanah ini kita bentuk dua tim, untuk melakukan identifikasi dan inventarisasi terkait dengan kegiatan yang di maksud.
Masih Kresna, yuridisti nanti tugasnya mendata siapa yang punya tanah terdampak, apakah itu jual beli atau ahli waris dan sebagainya. Desa Jarak Kulon sendiri yang terdampak sekitar 49 bidang. Ujarnya
Sementara itu Rojikan sebagai PPK BBWS Brantas mengatakan, semua proses pengadaan tanah itu sudah di atur oleh pemerintah, kita tidak bisa apa apa dan untuk proses juga butuh waktu karena setiap anggaran yang keluar itu ada anggarannya jadi mohon kerja samanya di antara para petani. Ujarnya
Lanjut Rojikan, jadi saya bekerja sama dengan BPN terkait dengan tata bidangnya, tata normatifnya, itu tidak lain kalau kita membayar ke para petani itu tidak salah, apalagi nanti ada apresonnya dan tugas saya mencari apreson untuk KJPP yang sudah punya lisensi dari kementrian keuangan dan dari kementrian APRBPN, guna kita membayar ke para petani tidak salah. Kalau semua sudah setuju pembayarannya juga melalui Bank, jadi murni yang di kirim ke rekening para petani itulah sesuai dengan apresonnya. Dan penyelesaian pengadaan tanah jaringan irigasi ini harus selesai tahun ini dan untuk pelaksanaan mungkin tahun depan. Pungkasnya
Untuk kecamatan Jogoroto sendiri terdapat 5 Desa yang terdampak diantaranya, Jarak Kulon, Jogoroto, Alang Alang Caruban, Sawiji dan Mayangan.
Pras