MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Dandim Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, memimpin kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) mengenai tata cara pelaporan luas tambah tanam dalam program swasembada pangan yang diadakan di Aula Makodim Madiun Kamis (2/1). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para petani serta stakeholder terkait dalam melaporkan data pertanian secara akurat dan tepat waktu.
Dalam sambutannya, Letkol Widhi menyampaikan pentingnya program swasembada pangan sebagai langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pelaporan yang baik dan benar dapat membantu Kementerian Pertanian dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. “Kita harus bersama-sama mendukung program ini agar hasil pertanian kita dapat meningkat,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para kelompok tani, penyuluh pertanian, dan perwakilan dari instansi terkait. Dalam sesi bimtek, peserta diberikan penjelasan mendetail mengenai prosedur pelaporan, mulai dari pengumpulan data hingga pelaporan hasil panen. Narasumber dari Kementerian Pertanian juga turut hadir untuk memberikan wawasan dan menjawab pertanyaan peserta.
Dandim Madiun juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung program swasembada pangan. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, para petani dapat lebih proaktif dalam melaporkan data pertanian mereka dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian di wilayah Madiun.
Kegiatan sosialisasi dan bimtek ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya data pertanian yang akurat. Dandim Madiun menutup acara dengan mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat.