Trenggalek, Buserjatim.com – Semangat gotong royong kembali bergema di Dusun Ndilem, Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Di bawah naungan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke–120 yang dipimpin oleh Kodim 0806/Trenggalek, proses pengerasan jalan paving terus dikebut. Proyek ini bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga menguatkan ikatan antara TNI dan masyarakat setempat, Sabtu (1/6/2024).
Sejak dimulainya program ini, anggota Satgas TMMD bersama masyarakat setempat telah bekerja keras untuk memastikan proyek pengerasan jalan paving berjalan sesuai rencana. Sinergi ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa yang selama ini terkendala oleh kondisi jalan yang buruk, terutama saat musim hujan.
Dansatgas TMMD Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A., menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam setiap tahap pembangunan. “Program TMMD ini bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan dan gotong royong di masyarakat. Kami berharap dengan adanya jalan paving ini, mobilitas dan aksesibilitas warga dapat meningkat secara signifikan,” ujar Sugiharto.
Warga Dusun Ndilem merespons positif upaya percepatan ini. Seorang warga, Pak Slamet, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Satgas TMMD. “Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran TNI di sini. Jalan ini sangat penting bagi aktivitas sehari-hari kami, dan melihat TNI bekerja bersama kami membuat kami semakin bersemangat,” ungkapnya.
Pengerasan jalan paving di Dusun Ndilem memiliki dampak yang luas bagi masyarakat setempat. Jalan yang sebelumnya sulit dilalui kini semakin mudah diakses, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa. Para petani dapat mengangkut hasil panen mereka dengan lebih mudah.
Keberhasilan program TMMD ke–120 ini tak lepas dari kerjasama dan dukungan penuh warga desa. Bahkan, anak-anak turut berkontribusi dengan membantu membawa air minum untuk para pekerja dan ikut membersihkan area kerja. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam pembangunan desa.
Dengan progres yang signifikan ini, diharapkan proyek pengerasan jalan paving di Desa Tanggaran dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan dan gotong royong, segala tantangan dapat diatasi, dan pembangunan dapat diwujudkan untuk kesejahteraan bersama.
