Denpasar,Buserjatim.com – Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) merupakan forum multi stakeholder yang dilaksanakan secara rutin setiap dua tahun sekali yang digagas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna membahas isu mengurangi resiko bencana. Pada akhir Mei 2022 mendatang, kegiatan GPDRR ke 7 Tahun 2022 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia.
Seluruh persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraannya terus dimatangkan, termasuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) For Security Coorperation (FSC) dan Untited Nations Department of Safety and Security (UNDSS) Event Security Coordinator (ESC), di Ruangan Mengwi II BNDCC kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (27/4/2022).
Penandatanganan MoU FSC dan UNDSS ESC yang ditujukan untuk GPDRR ke 7 Tahun 2022 tersebut dilakukan oleh Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Imran Baidirus, S.E., Perwakilan dari UNDSS Event Security Coordinator Mr. Sassan Rahimi, serta Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Apriyanto, S.E., M.M., dan Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si.
Dalam keterangannya, Marsekal Madya TNI Imran Baidirus, S.E., berharap agar memorandum ini dapat digunakan sebagai fondasi untuk membangun sinergi dan kesatuan usaha dalam menjaga keamanan dan keselamatan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan kegiatan GPDRR 2022.
“Saya atas nama Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua yang terlibat dalam pembahasan penyusunan MoU ini. Mari kita berdoa bersama agar GPDRR 2022 berjalan sukses dan lancar. Semoga Allah Yang Maha Esa selalu memberi kita berkat, bimbingan dan arahan,” demikian ujar Pangkogabwilhan II.
Sementara itu, usai acara, Pangdam menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana dan Polda Bali beserta stakeholder terkait lainnya akan terus bersinergi serta siap membantu dan mendukung Pemerintah Provinsi Bali dalam menyukseskan GPDRR ke 7 tahun 2022.
“MoU ini sebagai dasar Kodam IX/Udayana dan jajaran beserta stakeholder terkait lainnya untuk membangun sinergi dan kesatuan dalam usaha menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya GPDRR Tahun 2022,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan penandatanganan MoU tersebut pun Kodam IX/Udayana juga sudah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan dalam waktu dekat ini juga akan digelar Tactical Flor Game (TFG) rencana pengamanan GPDRR, dengan bersinergi bersama Polri, Basarnas dan BPBD yang ada di Provinsi Bali dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan kegiatan berskala international tersebut.
Kegiatan penandatanganan MoU tersebut dihadiri juga oleh Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Perwakilan Kemenko PMK, Asops Kaskogabwilhan II, Asintel dan Asops Kasdam IX/Udayana. (Pendam IX/Udy)(Tmr^Red)
