Sepasang Kekasih Pura-Pura Jadi Dukun, Gasak Motor Korban di Ponorogo

PONOROGO, BUSERJATIM.COM – Sepasang kekasih asal Kediri dan Magetan ditangkap polisi setelah aksinya mencuri sepeda motor di Ponorogo terbongkar. Dengan modus berpura-pura sebagai dukun, keduanya berhasil menipu korban hingga membawa kabur kendaraannya.

Kejadian bermula saat korban bertemu dengan AP dan SO di sebuah warung di Trenggalek. Dalam perbincangan, korban menceritakan bahwa mertuanya yang tinggal di Badegan, Ponorogo, sedang sakit. Mendengar hal itu, AP mengaku memiliki kemampuan spiritual untuk menyembuhkan penyakit.

Demi meyakinkan korban, AP dan SO datang ke rumahnya dan melakukan ritual sederhana, seperti menaburkan garam dapur serta menyalakan dupa. Korban yang sudah percaya mengikuti semua arahan mereka.

Namun, di balik ritual tersebut, keduanya telah merencanakan aksi kejahatan. AP meminta SO meminjam motor NMax milik korban dengan alasan membeli rokok. Ternyata, tujuan utamanya adalah memastikan STNK motor ada di dalam jok kendaraan. Setelah mengetahui hal itu, SO langsung membawa kabur motor tanpa izin.

Tim Satreskrim Polres Ponorogo Polda Jatim akhirnya berhasil menangkap keduanya. Diketahui, AP merupakan residivis yang sudah dua kali keluar masuk penjara karena kasus pencurian dan penipuan.

“Ini sudah yang ketiga kali. Pelaku AP sebelumnya pernah dipenjara 10 bulan untuk kasus pencurian, serta satu tahun delapan bulan untuk kasus penipuan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, dalam konferensi pers, Kamis (27/2/2025).

Dalam pemeriksaan, AP mengakui bahwa dirinya hanya berpura-pura menjadi dukun untuk meyakinkan korban.

Atas perbuatannya, pasangan ini dijerat dengan empat pasal sekaligus, yaitu Pasal 363 ke-4e KUHP, Pasal 362 KUHP, Pasal 378 KUHP, dan Pasal 372 KUHP. Mereka terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang memanfaatkan kepercayaan korban.

“Segera laporkan ke polisi jika mengalami kejadian serupa,” tegasnya. (***)

Pos terkait