Sektor Wisata Menggeliat, Pemprov Jateng Gencarkan Eling lan Ngelingke

KAB SEMARANG, – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggencarkan program Eling lan Ngelingke (Ingat dan mengingatkan) tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terutama saat berada di tempat wisata atau pusat keramaian lainnya.

“Kalau kita mau saling mengingatkan di masa pandemi Covid-19, maka kita akan bersih dari Covid-19. Saya harap para pelaku wisata untuk saling mengingatkan, dan di Jawa Tengah itu ada program Eling lan Ngelingke atau saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat melihat tempat wisata, Eling Bening Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu (27/11/2021).

Ia menjelaskan, potensi pariwisata di Jawa Tengah sangat beragam, baik wisata alam pegunungan maupun wisata bahari yang membentang di ujung barat dan selatan Jateng. Antara lain di kawasan Borobudur, wisata Eling Bening Ambarawa, dataran tinggi Dieng, air terjun di Tawangmangu Karanganyar, dan lainnya terdapat spot swafoto yang menarik.

Menurut dia, sektor pariwisata yang kembali menggeliat akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Karena, lanjutnya, para pelaku pariwisata dan pengunjung harus selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak saat berada di keramaian.

“Monggo berwisata, tetapi kalau berwisata tolong dijaga protokol kesehatannya, kalau ada wisatawan yang berkunjung tidak memakai masker tolong diingatkan untuk dipakai maskernya dan menjaga jarak. Kita saling menjaga, tidak hanya memakai masker, tetapi juga membatasi pengunjung yang masuk,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Taj Yasin meminta para pegiat wisata supaya sebelum membuka tempat wisata yang dikelolanya memperhatikan beberapa hal penting. Di antaranya melapor dan meminta izin Satgas Covid-19, mentaati protokol kesehatan, memperhatikan perkembangan level daerah, serta mengikuti program aplikasi PeduliLindungi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *