Pacitan BUSERJATIM.COM- Pemerintah Kabupaten Pacitan saat ini fokus dalam pencegahan kasus Stunting khususnya. Hal ini dilakukan bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat bertumbuh kembang disertai kemampuan secara optimal dan maksimal.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada tubuh anak usia dibawah 5 tahun yang ditandai dengan kurangnya laju pertumbuhan akibat dari gizi yang tidak seimbang.
Stunting memberikan banyak dampak negatif kepada anak Seperti adanya gangguan kognitif seperti keterlambatan perkembangan motorik, gangguan proses berpikir dan kegagalan dalam prestasi di sekolah.
Hingga saat ini menurut Dinas Kesehatan Kab. Pacitan, ada sebanyak 2,744 balita atau sekitar 13,48 ℅ dari jumlah anak, terdampak Stunting yang tersebar di 12 Kecamatan atau 24 Puskesmas Kabupaten Pacitan.
Untuk itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun kesehatan reproduksi orang tua harus dipersiapan sebelum memiliki anak.Selain itu kebersihan, faktor kemiskinan yang dialami masyarakat juga dapat mempengaruhi adanya Stunting.
Dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga sejahtera, Kodim 0801/Pacitan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Stunting dan kesehatan reproduksi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bertempat di Aula Kopral Sigit Jl. Letjen Suprapto No. 42 Kab. Pacitan, Senin (5/9/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Komandan kodim 0801/Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim, S.I.P, M.Si beserta ibu Ketua persit KCK Cabang XV, Koordinator bidang KBKR
Perwakilan BKKBN Prov Jatim
Waluyo Ajeng Lukitowati, S. ST. MM, Ketua Komisi II Pacitan, Kadinkes, Dinas PPKB dan P3A, seluruh Perwira Kodim serta anggota Persit KCK Kodim Pacitan.
Pada acara sosialisasi tersebut juga dilakukan pengukuhan kepada Komandan Kodim 0801/Pacitan sebagai Duta Bapak Asuh Stunting Kabupaten Pacitan.
Selain itu, pemberian paket gizi seimbang juga dilakukan kepada anak-anak anggota Kodim Pacitan, sebagai upaya percepatan mengatasi masalah Stunting dan kesehatan reproduksi.
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0801/Pacitan menyampaikan bahwa siap mendukung semua program dari Pemerintah terkait kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas pengukuhan ini, hal ini bukan hanya menjadi simbul saja, namun harus ada aksi maupun ekselerasi dengan Harapan dapat mensukseskan program Stunting dan kesehatan reproduksi dari pemerintah khususnya Kabupaten Pacitan”, kata Dandim.
“Pendampingan terhadap proses Reproduksi sangat penting, karena itu akan menciptakan generasi penerus di masa mendatang.Sehingga guna menghindari kasus Stunting para ibu dapat merencanakan kehamilan dan kelahiran demi mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera”, tutur Dandim.
