Madiun – Semangat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)ke 117 Kodim 0803/Madiun tidak perlu diragukan lagi dalam mengerjakan sasaran fisik berupa pembukaan jalan dan pembangunan jembatan dari Desa Kepel menuju Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Gelapnya malam tak menyurutkan semangat mereka untuk memberikan hasil yang maksimal dan menyelesaikan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Mengingat sulitnya medan yang menjadi kendala pendistribusian logistik, maka untuk mencapai target waktu diperlukan perencanaan matang dan waktu pengerjaan yang ekstra, dengan melaksanakan pengerjaan pembangunan pada malam hari.
“Malam hari pun kami laksanakan kegiatan, dengan penerangan seadanya Satgas TMMD tetap bekerja dengan semangat,” kata Dan SSK TMMD Lettu Inf Gatot Wahyu Gianto pada Kamis (27/7/2023) malam.
“Harapan kami, semua sasaran fisik bisa selesai dikerjakan sesuai target waktu yang ditentukan,” tandasnya.
Sementara itu Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.,Sos., mengatakan pembangunan jembatan memang membutuhkan waktu ekstra karena terkendala medan yang cukup berat, sehingga distribusi logistik terhambat.
“Kami terus berusaha mendorong progres pembangunan jembatan yang menjadi salah satu sasaran TMMD Ke 117 agar bisa selesai tepat waktu,” kata Dandim.
Selaku Dansatgas, Dandim sangat mengapresiasi semangat anggota satgas bersama masyarakat yang rela kerja lembur hingga malam hari.
“Kami sangat mengapresiasi semangat mereka, kami melihat anggota satgas TMMD bersama masyarakat begitu bersemangat mewujudkan impian masyarakat Desa Kepel dan Desa Kare untuk memiliki akses jalan dan jembatan penghubung. Tentunya ini menunjukkan wujud nyata kemanunggalan TNI dan Rakyat yang merupakan tujuan dari program TMMD ini,” terangnya.
“Semoga selama pengerjaan bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala, sehingga diharapkan bisa selesai tepat waktu,” harapnya.
