Madiun – Pesatnya perkembangan globalisasi dan media sosial membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat Indonesia berupa kemajuan ekonomi dan pembangunan. Namun demikian, di sisi lain media sosial juga membawa masyarakat kearah fragmentasi dan kohesi dengan penyebaran narasi-narasi yang mengandung paham radikalisme, salah satunya melalui ujaran kebencian, provokasi, fitnah serta hoax.
Berangkat dari hal itu Satgas TMMD ke 117 Kodim 0803/Madiun menggandeng Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi cegah tangkal radikalisme bagi masyarakat di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Rabu (2/8/2023).
Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., melalui Pasandi Kodim Madiun Letda Inf Jaimin menyampaikan, bahwa Bangsa Indonesia merupakan negara dengan banyak multikultur yang bisa dilihat segi ras, agama, bahasa, suku dan adat istiadat. Keanekaragaman tersebut juga mengandung potensi konflik yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mengancam keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa.
“Radikalisme yang berkembang di tengah masyarakat merupakan salah satu bentuk ancaman nyata, kerena menjadi cikal bakal tumbuhnya aksi terorisme dan speratisme yang berpotensi meruntuhkan pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
“Upaya penyelesaian ancaman tersebut menjadi tanggung jawab seluruh komponen Bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Selanjutnya dikatakannya, terkait radikalisme, hal ini tidak saja disebabkan karena rendahnya pengetahuan, kemiskinan atau ketidakadilan, tetapi sudah masuk ke kaum milenial dan intelektual.
“Sekecil apapun gerakan yang mengarah kepada radikalisme harus kita cegah dan antisipasi agar tidak berkembang. Sehingga bebagai upaya untuk mengingatkan daya saing bangsa berjalan lancar,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa menghadapi bebagai fenomena dan isu yang berkembang di kalangan generasi muda saat ini, harus disikapi dengan arif dan bijaksana agar jangan terlalu percaya dengan pemberitaan yang belum diketahui kebenarannya di media sosial.
“Kami berharap agar generasi penerus, bisa memberikan teladan dan memiliki semangat nasionalisme yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya.
Diketahui penyuluhan cegah tangkal radikalisme tersebut merupakan salah satu sasaran non fisik TMMD ke 117 Kodim 0803/Madiun yang bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya warga Desa Kare tentang bahaya radikalisme, dan pencegahan serta upaya yang dapat dilakukan untuk menangkal radikalisme, sehingga tercipta situasi wilayah yang aman dan kondusif.