Majalengka,- Dalam rangka melaksanakan Operasi Bina Waspada Lodaya 2023, Satuan Binmas (Sat Binmas) Polres Majalengka menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) di Pondok Pasantren Yayasan Bina Dakwah At-Tadzkir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.Selasa (22/8/2023).
Kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, memberikan himbauan kamtibmas, serta memberikan penyuluhan pencegahan paham radikalisme.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang (KBO) Sat Binmas Polres Majalengka, IPTU Baban, bersama anggota tim. Ops Bina Waspada 2023 merupakan bagian dari upaya Polres Majalengka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah potensi gangguan keamanan.
Selama Ops Bina Waspada, tim Sat Binmas Polres Majalengka melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, khususnya di lingkungan Pondok Pasantren. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain: “Silaturahmi Kamtibmas: Sat Binmas menjalin silaturahmi dengan para pengurus dan penghuni Pondok Pasantren. Hal ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat”.
“ Imbauan Harkamtibmas: Selama kunjungan, tim Sat Binmas memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat sekitar, termasuk santri dan santriwati. Himbauan tersebut berfokus pada pentingnya menjaga keamanan dalam setiap aktifitas serta pencegahan terhadap tindakan criminal”.
“ Dan Pendampingan dan Monitoring: Tim Sat Binmas juga melaksanakan pendampingan dan monitoring kegiatan Pondok Pasantren, baik di tingkat desa maupun kelurahan. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk memastikan bahwa kegiatan di Pondok Pasantren berjalan dengan aman dan tertib”.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa Ops Bina Waspada Lodaya 2023 merupakan salah satu upaya Polres Majalengka dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.”ujarnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Polres Majalengka berkomitmen untuk memberikan edukasi dan himbauan yang tepat kepada masyarakat, terutama dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan menjaga keamanan dalam setiap aktifitas.”tutup AKBP Indra Novianto.
