RSUD Merah Putih Magelang Belajar Inovasi Pelayanan Keperawatan RSUD dr. Iskak Tulungagung.

 

TULUNGAGUNG,BUSERJATIM.COM – RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang berkunjung ke Tulungagung untuk mempelajari sistem pelayanan keperawatan RSUD dr. Iskak. Mereka berharap bisa mengadopsi inovasi pelayanan tersebut untuk pengembangan RSUD Merah Putih.

Bacaan Lainnya

Dipimpin Kepala Bidang Pelayanan RSUD Merah Putih, dr. Hery Sumantyo, M.PH., rombongan manajemen RSUD Merah Putih Magelang mendatangi RSUD dr. Iskak, Kamis, 25 Juli 2024.

Hery Sumantyo berharap kunjungan ini dapat mengambil ilmu untuk dimplementasikan di rumah sakit yang baru berdiri selama 4 tahun di Magelang. Seiring bertambahnya pasien, antrean pendaftaran di RSUD Merah Putih kian berjubel. Sementara jumlah SDM yang bekerja masih terbatas.

“Kami memohon ilmu tentang pelayanan keperawatan dan penelitian. Besar harapan kami agar efisiensi dan efektivitas layanan keperawatan dapat kami impelementasikan dan capai,” ujar Hery.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak, Sukiatun, S.KM., M.Kes menyatakan siap berbagi pengetahuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Magelang.

“Semoga bapak ibu mempunyai gambaran apa yang sudah diimplementasikan RSUD dr. Iskak, dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang fleksibel,” terang Sukiatun.

Sub Koordinator Keperawatan RSUD dr. Iskak, Sri Purwatin, S.Kep.Ners. menjelaskan kegiatan sub pengembangan dalam pelayanan keperawatan yang dilakukan RSUD dr. Iskak.

Pengembangan tersebut meliputi, Renstra rumah sakit dan keperawatan, program mandatori Kemenkes dengan 10 layanan prioritas, maping kebutuhan perawat sesuai kompetensi yang dibutuhkan, maping kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang kebutuhan pengembangan layanan.

Pemaparan mengenai penelitian juga disampaikan oleh Sub Koordinator Pendidikan dan Diklat RSUD dr. Iskak, Agus Heru Cahyono, S.AP, dimana RSUD dr. Iskak ditetapkan menjadi instansi penyelenggara diklat oleh Kemenkes. “Ini dapat dimanfaatkan oleh rumah sakit maupun instansi-instansi kesehatan lain yang ingin meningkatkan mutu dan kompetensi SDM,” katanya.

Pewarta : Muhshoni

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *