Matamaja Group // Majalengka – Anggota Komisi III DPRD Majalengka, H. Rona Firmansyah, menegaskan bahwa ambruknya atap bangunan bukan disebabkan oleh faktor cuaca, melainkan akibat buruknya kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga. Hal ini diungkapkannya seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi bangunan yang ambruk pada Jumat (31/1/2025).
“Saya kira bukan karena faktor cuaca, karena di lapangan juga ada dari BPBD dan tim teknis. Penyebabnya ya karena kualitasnya yang tidak baik,” ujar Jiron, panggilan akrab H. Rona Firmansyah.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan bahwa temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan langsung di lapangan. Dalam sidak yang dilakukan oleh Komisi III, ditemukan adanya penggunaan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, sehingga berdampak pada hasil pekerjaan yang mengecewakan.
”Di tiga sekolah yang kami sidak, yakni SDN Bongas Kulon III, SDN Teja II yang baru dibangun pada 2022, serta SMPN I Sindangwangi, kami menemukan hal yang sama. Bahkan, di SMPN I Sindangwangi kami tidak menemukan papan proyek, meskipun masih dalam proses pengerjaan,” ungkapnya.
Atas temuan tersebut, Komisi III DPRD Majalengka akan segera memanggil semua pihak terkait yang bertanggung jawab atas ambruknya atap bangunan. “Akan ditindaklanjuti, termasuk para kontraktor atau pengusaha yang mengerjakan rehabilitasi sekolah akan kami panggil,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
