JOMBANG,BUSERJATIM.COM – Proyek pembangunan gedung dinas kesehatan kabupaten Jombang yang di kerjakan oleh CV. Artha Kencana Nararya dengan konsultan pengawas Laskar Kreasindo dengan nilai kontrak Rp 2.855.215.058.17, sumber dana APBD dengan nomor kontrak 027/4277/415.17/2022 tanggal 6 juni 2022 dengan masa pengerjaan 150 hari kalender.
Proyek tersebut banyak menuai sorotan publik, dimana proyek yang dengan nilai sebegitu besar, diduga pengerjaannya asal asalan.
Hal ini diketahui tim media saat tim berkunjung ke Dinkes saat menjumpai bapak Lumadya Djatmiko, S. KM.M.KP selaku Sekdin Kesehatan. Dalam pantauan dan penuturan Sekdin, memang banyak sekali ditemukan temuan temuan terutama dari atap plafon dan kamar mandi.
Sekdin Kesehatan mengatakan “kalau hujan, air pada meresap semua mas, lantai ini sampai basah dan dinding juga ada yang memjamur, kemarin sudah di cat ulang lagi” ucap Sekdin
“Plafon atap juga banyak yang lubang lubang dan melepuh, lem dari list dinding juga pada beletotan semua mas” ujarnya
Lanjut Sekdin, “kamar mandi juga baunya sangat menyengat, entah juknisnya keliru atau gimana, kok bau kamar mandi sampai keluar” pungkasnya
Sampai berita ini diturunkan, Erwin sebagai owner proyek tersebut, saat di konfirmasi tim media via WA gak ada respon, kesannya WA hanya di baca saja.
Pras (tim)