Indramayu – Polsek Lohbener, jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan kegiatan Program Quick Wins Presisi Program V untuk memantapkan pemeliharaan ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).
Dalam rangka Program QW III ini, mereka melakukan Kegiatan KRYD Patroli Strong Point di Wiralodra, sebagai upaya antisipasi terhadap gangguan Kamtibmas seperti tawuran, kelompok motor, tindakan kriminal (Curat, Curas, & Curanmor), dan gangguan Kamtibmas lainnya.
Patroli dilakukan melalui rute yang meliputi Jalan Raya Desa Legok, Larangan, Langut, Kiajaran Wetan, Kiajaran Kulon, hingga Desa Lohbener, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/9/2023).
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Lohbener mengidentifikasi titik-titik yang dianggap rawan terjadinya gangguan Kamtibmas.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Lohbener, Kompol H. Nurani, menjelaskan bahwa patroli Strong Point adalah salah satu bentuk kegiatan untuk memitigasi potensi gangguan Kamtibmas dan kriminalitas.
Tujuan utama adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama pelaksanaan kegiatan ini, kata Kapolsek.
Patroli yang dilakukan secara mobile, saat patroli petugas melakukan pendekatan dan dialogis dengan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan, dan pencurian kendaraan bermotor (Curat, Curas, & Curanmor).
Selain itu, patroli juga mengantisipasi potensi gangguan dari kelompok-kelompok yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti tawuran dan kelompok motor.
Kapolsek Kompol H. Nurani menegaskan bahwa kehadiran Polsek Lohbener dalam patroli Strong Point dan upaya antisipasi Kamtibmas adalah bentuk komitmen mereka dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.
“Dengan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan wilayah ini tetap aman, kondusif, dan terhindar dari gangguan Kamtibmas yang dapat merugikan Masyarakat,” tegas Kapolsek.