BUSERJATIM GRUOP –
BOGOR – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (5/1/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Sosial, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Menteri Ekonomi Kreatif.
Dalam rapat ini, pemerintah membahas agenda strategis untuk mendorong kemandirian masyarakat di berbagai sektor, mulai dari pengembangan usaha kecil dan menengah, pemberdayaan desa tertinggal, hingga perlindungan pekerja migran.
“Komitmen kami adalah memastikan setiap program pemerintah dirancang untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar Presiden Prabowo dalam pembukaan rapat.
Prioritas Strategis
Berbagai isu penting yang dibahas dalam rapat meliputi:
1. Penguatan UMKM dan Koperasi: Pemerintah akan memperluas akses permodalan, memberikan pelatihan kewirausahaan, serta memfasilitasi pasar bagi produk lokal.
2. Pemberdayaan Desa: Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memaparkan strategi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa-desa tertinggal.
3. Perlindungan Pekerja Migran: Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia mengusulkan kebijakan baru untuk memperkuat perlindungan hukum dan kesejahteraan bagi pekerja migran, termasuk peningkatan kerja sama internasional.
4. Dukungan Sosial: Menteri Sosial menyoroti pentingnya sinergi program bantuan sosial untuk mengentaskan kemiskinan dan mendukung masyarakat rentan.
Kolaborasi Sektor Ekonomi Kreatif
Menteri Ekonomi Kreatif turut menyampaikan inisiatif untuk memperluas peluang kerja bagi kaum muda melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif, terutama di bidang teknologi digital, pariwisata, dan seni budaya.
Arahan Presiden
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama antarkementerian untuk memastikan pelaksanaan program-program ini berjalan optimal. Ia juga meminta agar fokus pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi rakyat dapat diwujudkan melalui langkah konkret dan berkelanjutan.
“Kita tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung masyarakat untuk berkembang secara mandiri,” tegas Presiden.
Rapat terbatas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan berjalan sinergis, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara merata.
red
