MATAMAJA GROUP – Memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri melaksanakan acara Pondok Ramadhan. Acara ini diikuti oleh anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa dan perwakilan OPD Kabupaten Kediri.
Mengusung materi pembahasan mengenai “Lembutkan Hati dengan Zikir”, kegiatan yang sudah dilakukan ke 2 kalinya ini bertempat di Gedung Bagawanta Bhari, Kamis, 30 Maret 2023.
Acara diawali dengan lantunan bacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Ibu Dewi sebagai salah satu perwakilan Penggerak PKK Kabupaten Kediri. Dilanjutkan dengan zikir, sholawat, dan doa bersama sebagai bentuk memohon kemuliaan di dunia, akhirat dan khususnya doa untuk Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito yang akan menjalani proses melahirkan.
Pondok Ramadhan dihari yang kedua ini mendatangkan ustadz Misdi Nurhasan sebagai penceramah. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan untuk mensyukuri setiap nikmat, jangan kufur nikmat.
“Nikmat kebahagiaan, nikmat mendapatkan Bulan Ramadhan, termasuk nikmat hari ini yaitu nikmat kesehatan dan diberikan kesempatan hadir pada acara di Gedung Bagawanta Bhari”, tutur ustad Misdi
Sementara itu materi yang dibahas mengenai “Lembutkan Hati dengan Zikir”, dijelaskan bahwa ketika berzikir antara lisan dan hati harus bisa sejalan agar doa dan zikirnya dapat diterima. Berzikir atau mengingat Allah bisa dilakukan pada setiap keadaan, ketika berdiri, ketika duduk hatinya tetap mengingat Allah.
Dijelaskan oleh ustadz Misdi Nurhasan mengenai fadilah atau manfaat orang yang senantiasa berzikir.
“Zikir melahirkan hati yang lembut, zikir menjadikan hidup lebih aman karena dilindungi oleh Allah, zikir membuat akhlakmu menjadi baik, zikir bisa melahirkan semangat karena datangnya rahmat, dan zikir bisa melahirkan lapang dada atau menerima segala situasi”, jelasnya.
Selain itu, juga menjelaskan tentang orang-orang yang dirindukan surga. Surga merindukan ahli zikir, orang yang berpuasa, orang yang membaca Al-Qur’an, dan orang yang memberi fakir miskin.
Pada akhir sesi pemaparan diberikan kesempatan kepada ibu-ibu yang hadir untuk bertanya terkait materi yang sudah diberikan. Setelah sesi pemaparan materi telah selesai. Acara ditutup dengan sesi doa yang dipimpin oleh ustadz Misdi Nurhasan.(……/diskominfo)