Tulungagung – Pagi ini terlihat Satgas TMMD 115 Tulungagung terlihat hanya menyiapkan material-material keperluan rabat jalan di sasaran fisik pelebaran jalan penghubung 2 dusun sepanjang 1300 meter, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan gotong-royong Satgas TMMD 115 bersama warga Desa Gondanggunung sempet terhenti terkait pasokan air untuk keperluan pembuatan adukan semen terhambat. Hal ini terjadi karena pompa diesel penyedot air untuk keperluan rabat jalan tertimbun tanah longsor. Tanah longsor akibat guyuran hujan selama 2 hari beruntun di lokasi TMMD.
“Tanah longsor jam 11 malam pak, soalnya 2 hari ini hujan terus.” ungkap Marjuni warga Desa Gondanggunung.
Senada dengan informasi warga, Serma Sahrul anggota staf teritorial Kodim 0807 Tulungagung di lokasi membenarkan kejadian tanah longsor tersebut. Pompa air yang dipasang di sumber air dekat pemukiman warga tertimbun material longsor sejak semalam. Serma Sahrul didampingi Koptu Hadi bersama warga kerja bakti membersihkan lokasi dan menyelamatkan pompa air agar dapat berfungsi kembali.
“Semalam kami di Posko TMMD mendapat laporan ada tanah longsor, tapi kami bersama warga tidak berani menyisir lokasi karena gelap dan licin serta hujan yang tak kunjung reda. Baru pagi ini dapat menyisir dan kerja bakti bersama warga.” ungkap Serma Sahrul.
Ia juga menyebutkan untuk aktivitas para personel Satgas TMMD 115 bersama warga di lokasi rabat jalan sempat terhenti karena tidak ada pasokan air untuk membuat adukan semen.
“Aktivitas rabat sempet terhenti mas, ini kami tetap berusaha semaksimal mungkin bersama warga agar kegiatan dapat segera dimulai kembali.” tutup Serma Sahrul