NGAWI,BUSERJATIM.COM– Dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya, Polsek Padas Resor Ngawi meminta kepada kalangan petani untuk melakukan pengendalian hama tikus dengan cara yang lebih aman.
Dengan mengoptimalkan petugas Piket Polsek Padas untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan di masyarakat khususnya para petani saat musim tanam padi bulan Agustus 2022 agar mengajak petani dalam pengendalian hama tanaman padi tidak menggunakan jebakan tikus beraliran listrik.
Ketika dikonfirmasi ditempat tugasnya, Kapolsek Padas Iptu Iswahjoedi mengatakan, 3 personil Polsek Padas yang dipimpin Aiptu Hartono didampingi Aipda Titis Y M dan Aipda Parji melakukan kegiatan patroli dialogis di Dusun Kuncen Desa Tambakromo Kecamatan Padas, Sabtu (20/8/2022).
“Ya, benar saat ini para petani sudah mulai tanam padi kembali, dan anggota Polsek mengingatkan lagi agar tidak ada petani yang pasang jebakan tikus pakai aliran listrik, sebab itu berbahaya,” tutur Iswahjoedi.
Menurut Iswahjoedi, sosialisasi kepada petani tentang pemberantasan hama tikus di sawah secara aman akan terus dilakukan, hal tersebut bertujuan agar petani tidak menggunakan jebakan tikus beraliran listrik karena sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan jiwa manusia.
“Kita akan selalu mengontrol di sawah apakah ada jaringan listrik untuk jebakan tikus,” tegas Iswahjoedi.
Iswahjoedi meminta kepada petani agar dalam menanggulangi hama tikus dengan menggunakan cara yang lebih aman seperti dengan cara gropyok, pengasapan, pasang racun atau cara lain sebagaimana petunjuk Petugas Penyuluan Pertanian.
“Semoga dengan himbauan ini, para petani dapat memahami bahayanya jika dilakukan pemasanagn jebakan tikus beraliran listrik, kemudian beralih menggunakan cara lain yang lebih aman dan tidak membahayakan jiwa para petani dan orang lain,” harap Iswahjoedi.
Sementara itu, Markum salah seorang petani di Dusun Kuncen Desa Tambakromo Kecamatan Padas mengatakan, bahwasanya dirinya siap mengikuti himbauan dari petugas untuk tidak memasang jebakan tikus yang diberi aliran listrik.
“Alhamdulillah untuk para petani di Dusun Kuncen maupun di Desa Tambakromo tidak ada yang menggunakan aliran listrik untuk digunakan sebagai jebakan tikus,” ucap Markum, Sabtu (20/08/2022).