NGAWI | buserjatim.com- Dalam upaya mencapai kekebalan komunitas (hert immunity) dengan sasaran lansia, masyarakat umum dan lanjutan (booster), Kepolisian Resor (Polres) Ngawi terus berupaya memenuhi target percepatan vaksinasi serentak menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022.
Agenda Vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 (booster) Polres Ngawi kali ini digelar di Mako Polsek Ngrambe dengan mengandeng tenaga vaksinator dari Sidokkes Polres Ngawi di pimpin dr. Prita Wulan Hapsari serta memberdayakan personel Bhabinkamtibmas dalam menjemput dan mengantar kembali warga desa binaannya untuk mengikuti Vaksinasi.
Turut hadir AKP Agus Maryanto selaku koordinator pelaksanaan Vaksinasi Polres Ngawi bersama Kapolsek Ngrambe AKP Sukoco, S.H. dan Forkopimcam Kecamatan Ngrambe untuk memantau dan mengendalikan berlangsungnya agenda vaksinasi agar sesuai target dan SOP yang telah ditentukan bersama.
“vaksinasi massal terhadap semua golongan umur penduduk secara serentak ini digelar sebagai upaya memenuhi target herd imunitty nasional menjelang lebaran tahun ini,” ujar AKP Sukoco.
Untuk itu, AKP Sukoco menghimbau kepada masyarakat Ngrambe agar segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap atau booster, sebelum pelaksanaan kegiatan mudik lebaran pada perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022.
“Beberapa waktu lalu, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan bahwa pada Idul Fitri 1443 H tahun 2022 masyarakat diperbolehkan mudik untuk merayakan lebaran di kampung halaman, oleh karena itu kita gencar melakukan vaksinasi booster karena sebagai syarat mudik tahun ini, demi melindungi seluruh masyarakat, terutama kelompok lansia yang rentan terpapar Covid-19 saat Lebaran karena banyak bertemu kerabat,” terangnya.
Oleh karena itu, AKP Sukoco mengatakan, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin dengan berbagai cara agar target herd Immunity dapat tercapai di wilayah Kecamatan Ngrambe, sehingga diharapkan pada saat momen mudik lebaran nanti kekebalan kelompok masyarakat terhadap paparan virus Corona semakin kuat, tuturnya.
Lebih lanjut AKP Sukoco menyebut, pihaknya berhasil menjangkau 139 orang warga dari target awal 100 orang, 124 orang berhasil divaksin, dengan rincian vaksinasi, 10 orang vaksin dosis 1, 18 orang dosis 2 dan 96 orang vaksin dosis 3 sedang 15 orang lainnya terpaksa ditunda alasan kesehatan. Jenis vaksin yang digunakan AstraZeneca sebanyak 124 dosis (10 vial).