Indramayu – Personel Polsek Lohbener Polres Indramayu Polda Jabar monitoring dan koordinasi dengan Petugas BBWSCC terkait debit air Sungai Cimanuk, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jumat (24/1/2025)
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi tanggul dan wilayah yang dilintasi sungai tetap aman dari potensi banjir.
Anggota Polsek Lohbener, Aiptu Hendi (Ps. Panit Opsnal IK), Aiptu Aris Santosa, S.H. (Bhabinkamtibmas), dan Bripka Cecep Supriyadi (Bhabinkamtibmas), berkoordinasi langsung dengan Junaedi, petugas BBWSCC.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Lohbener, Kompol H. Nurani, menyampaikan bahwa hasil monitoring di wilayah Kecamatan Lohbener tidak ditemukan adanya tanggul jebol atau rembesan air yang mengkhawatirkan.
“Hasil koordinasi dengan BBWSCC menunjukkan bahwa debit air Sungai Cimanuk cenderung menurun. Hingga pukul 16.00 WIB, debit air arah ke kota berada di 530 cm, sedangkan ke Waledan di 510 cm,” jelas Kompol H. Nurani didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata.
Berdasarkan pantauan, kiriman air dari Rentang juga semakin turun. Diperkirakan, debit air Sungai Cimanuk pada malam hari akan terus mengalami penurunan.
Hasil koordinasi dengan Kuwu dan Lurah di wilayah yang dilintasi Sungai Cimanuk juga memberikan informasi positif.
Beberapa desa, seperti Desa Legok, Bojongslawi, Lohbener, Pamayahan, dan Rambatan Kulon, tidak mengalami dampak apa pun.
Namun, genangan air setinggi 10-20 cm terpantau di lapangan bola Desa Sindangkerta yang berada di bantaran sungai.
“Genangan ini masih dalam batas aman dan tidak berdampak pada pemukiman warga,” tambah Kapolsek Lohbener.
Kompol H. Nurani berharap masyarakat tetap tenang dan waspada.
“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Jika ada perkembangan atau potensi bahaya, kami akan segera memberikan informasi kepada warga,” tutupnya.